Cipta Perdana (PART) Siap Genjot Produksi Usai Melantai di BEI
Friday, July 05, 2024       10:38 WIB

IDXC hannel - PT Cipta Perdana Lancar Tbk () resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat hari ini (5/7) dengan melepas 680 juta saham.
Perseroan membidik dana segar dari Initial Public Offering (IPO) senilai Rp71,4 miliar. Perusahaan manufaktur sparepart otomotif tersebut menargetkan adanya peningkatan produksi setelah IPO.
Direktur Utama Cipta Perdana Lancar, Hamim mengungkapkan, seluruh dana yang diperoleh perseroan dari hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk berbagai keperluan guna pengembangan bisnis perusahaan.
Dia merinci, sekitar 54,39 persen akan digunakan untuk belanja modal dengan total 92 items moulding, antara lain namun tidak terbatas seperti Jig Inspection, Bracket Master, Plate, Holder Handle, Equilizer, Lever Comp, Spring Pad, Retainer, Defflector, dan berbagai macam jenis sparepart lainnya.
"Langkah ini guna mendukung pengembangan produk baru perseroan dalam rangka memenuhi kebutuhan permintaan dari pelanggan," kata Hamim.
Selain untuk belanja modal, lanjutnya, sisa dana hasil IPO bakal digunakan untuk modal kerja perseroan, yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, termasuk pembelian material dan sub-material untuk kebutuhan produksi perseroan.
Menurut Hamim, dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I juga akan digunakan sepenuhnya untuk modal kerja perseroan, guna membiayai kebutuhan operasional sehari-hari, seperti pembelian material dan sub-material untuk kebutuhan produksi Perseroan.
"Dengan penawaran saham ini, Cipta Perdana Lancar berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan tetap menjaga quality, cost and delivery agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan, yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) perseroan," ujarnya.
Untuk diketahui, Cipta Perdana Lancar menargetkan pertumbuhan pendapatan 15-20 persen di 2024. Target itu sejalan dengan pertumbuhan bisnis perseroan yang diyakini terus membaik sepanjang tahun ini.
Kinerja perseroan diyakini akan meningkat dengan adanya tambahan mesin operasional.

Sumber : idxchannel.com