Dirut BTN (BBTN) Tegaskan Tak Lanjutkan Akuisisi Muamalat
Monday, July 08, 2024       20:03 WIB

JAKARTA, investor.id -PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk () telah resmi mengumumkan bahwa proses akuisisi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk batal. Rencana  due diligence  sebelumnya ditargetkan bisa rampung pada April 2024, namun tak kunjung selesai hingga saat ini, sehingga timbul asumsi batalnya rencana tersebut.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menjelaskan bahwa perseroan harus tetap menjaga kesepakatan bersama Bank Muamalat. BTN pun telah berkonsultasi dengan pemegang saham, dalam hal ini Menteri BUMN Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, serta telah menyampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Cuma, kami belum lakukan keterbukaan informasi bahwa kami tidak akan meneruskan akuisisi Muamalat dengan berbagai alasan yang bisa kami sampaikan kemudian secara tertutup. Kami tidak akan meneruskan," tegas Nixon dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (8/7/2024).
Rencananya, akuisisi Bank Muamalat dilakukan sebagai bank cangkang ketika Unit Usaha Syariah (UUS) BTN (BTN Syariah)  spin off.  Nantinya, BTN Syariah akan digabungkan dengan Bank Muamalat. Namun, setelah melalui proses yang panjang, BTN tidak melanjutkan mengakuisisi bankmilik Badan Pengelola Keuangan Haji ( BPKH ) tersebut.
Padahal, BTN dalam rencana aksi korporasinya, akan melakukan  spin off  BTN Syariah pada semester I-2025 denganmenyiapkan permodalan agar BTN Syariah tidak turun ke kelompok bank berdasarkan modal inti ( KBMI ) 1, tetapi akan bertahan di KBMI 2.
"Kami juga sedang menyiapkan spin off UUS dengan Rp 1,5 sampai Rp 6 triliun total capital -nya, supaya dia nggak turun ke BUKU I. Kami harapkan dia tetap di BUKU II," kata dia.
Dengan batalnya akuisisi Bank Muamalat, BTN kembali dikabarkan mengakuisisi Bank Victoria Syariah.

Sumber : Investor.id