IDXC hannel - Mayoritas bursa di Asia berbalik menguat setelah sempat mengalami tekanan pada sesi perdagangan pagi.
Di sisi lain, kinerja dolar AS juga terpantau melemah terhadap banyak mata uang Asia. Spekulasi yang berkembang di antara pelaku pasar yakni inflasi AS akan bergerak melandai.
Spekulasi tersebut telah mendorong penguatan pada mata uang Rupiah dan IHSG . Rupiah yang sempat melemah di sesi pembukaan perdagangan berbalik arah dan ditutup menguat di level Rp16.370 per USD.
Selama sesi perdagangan, Jumat (28/6/2024), Rupiah sempat tertekan di area Rp16.420 per USD dan sempat bergerak sangat volatile sebelum akhirnya ditutup menguat.
Sementara itu, kinerja IHSG menjadi salah satu yang terbaik di Asia. IHSG yang sedari awal perdagangan dibuka menguat, konsisten di zona hijau dan ditutup naik 1,37 persen di level 7.063,58.
Asing membukukan transaksi jual bersih senilai Rp275 miliar. IHSG kembali melanjutkan tren positif, meskipun memicu kekhawatiran terjadinya koreksi teknikal.
"Secara keseluruhan, pasar keuangan masih dibayangi koreksi besar jika data rilis data inflasi AS nantinya justru menunjukan bahwa ekonomi AS belum membutuhkan pemangkasan bunga acuan," terang Gunawan, Jumat (28/6/2024).

Sumber : idxchannel.com