Lompat Tinggi Laba Japfa (JPFA) dan Target Harga Sahamnya
Monday, July 08, 2024       17:05 WIB

JAKARTA, investor.id - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk () mengalami pemulihan yang signifikan pada kuartal I-2024. Perseroan meraup laba bersih Rp 664,8 miliar dibandingkan kuartal IV-2023 yang menderita rugi bersih Rp 7,5 miliar dan rugi bersih Rp 249,9 miliar pada kuartal I-2023.
"Laba bersih Japfa () yang lebih tinggi dari perkiraan itu terutama didukung oleh margin yang lebih baik di segmen pakan ternak dan unggas," tulis analis MNC Sekuritas, Raka Junico W dalam risetnya.
Menurut dia, situasi saat ini juga mendukung Japfa secara bisnis. Keputusan pemerintah memperpanjang relaksasi regulasi harga acuan untuk komoditas seperti telur, jagung, dan daging ayam broiler bakal berdampak positif terhadap industri perunggasan.
Raka memperkirakan biaya campuran per ayam pedaging (broiler) berkisar Rp 19,8-20,8 ribu pada tahun ini. Sedangkan rata-rata harga broiler pada Mei 2024 sebesar Rp 21.052, naik 0,7% yoy atau meningkat 3,3% mom. "Dengan selisih tersebut, kami mengantisipasi margin positif pada kuartal II-2024," jelas dia.
Di sisi lain, harga jagung - bahan baku pakan - untuk petani pada Mei 2024 sebesar Rp 5.871/kg, turun 17,6% mom. Sementara itu, World Agricultural Supply and Demand Estimates (WASDE) memproyeksikan produksi kedelai global pada 2024 meningkat 4,8% yoy menjadi 271,3 juta ton.
"Dengan antisipasi bahan baku yang termoderasi, kami memproyeksikan margin pakan tetap solid sebesar 8-9%, yang menopang proyeksi laba bersih pada 2024 sebesar Rp 1,9 triliun atau melompat 99,9% yoy," sebut Raka.
Rekomendasi dan Target Harga Saham
Dengan berbagai faktor yang ada, MNC Sekuritas mempertahankan rekomendasi buy untuk saham . Target harga saham dipatok sebesar Rp 1.880, yang menyiratkan estimasi PE dan PBV 2024 sebesar 16,2 kali dan 1,5 kali.
MNC Sekuritas menyoroti potensi harga anak ayam umur sehari (DOC) dan ayam pedaging (broiler) yang kuat sebesar Rp 22-24 ribu ke depannya, yang didukung oleh peraturan baru harga referensi. Selain itu, moderasi bahan baku yang berlanjut diperkirakan bakal mempertahankan margin pakan sebesar 8-9%.
Lompat Tinggi Laba Japfa (<div class=JPFA
) dan Target Harga Sahamnya" src="https://img.beritasatu.com/investor/2024/07/1720432656-903x312.webp" />
Di lantai bursa, berdasarkan catatan MNC Sekuritas, saham dikoleksi investor asing dengan net inflow sebesar Rp 55,4 miliar selama periode Januari-Mei 2024. Sedangkan saham kompetitornya, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (), malah mengalami net  outflow Rp 30,4 miliar.
Adapun risiko utama jika harga DOC dan broiler lebih rendah dari perkiraan, biaya produksi naik, dan penurunan volume penjualan.

Sumber : investor.id