Merdeka Copper (MDKA) Tawarkan Obligasi Rp 2,22 Triliun
Tuesday, July 16, 2024       14:26 WIB

JAKARTA, investor.id- PT Merdeka Copper Gold Tbk () menawarkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap VI Tahun 2024 senilai Rp 2,22 triliun kepada investor pada 24-25 Juli 2024.
Proses penjatahan dan distribusi obligasi akan dilakukan secara elektronik pada 26 dan 30 Juli 2024, sementara pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 31 Juli 2024.
Dalam prospektusnya, manajemen menjelaskan, obligasi tersebut merupakan bagian dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan IV dengan total nilai mencapai Rp 15 triliun.
Obligasi ini terdiri atas dua seri, yaitu Seri A dan Seri B. Seri A memiliki jumlah pokok sebesar Rp 250 miliar dengan tenor 367 hari dan bunga tetap sebesar 7,25% per tahun. Sedangkan, Seri B memiliki jumlah pokok sebesar Rp 1,971 triliun dengan jangka waktu tiga tahun dan bunga tetap sebesar 9,0% per tahun.
Pembayaran bunga obligasi akan dilakukan setiap tiga bulan, dengan pembayaran bunga pertama pada 30 Oktober 2024. Pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo untuk obligasi Seri A adalah pada 7 Agustus 2025. Sementara, untuk obligasi Seri B jatuh tempo pada 30 Juli 2027.
Dana hasil penawaran umum obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya emisi, akan digunakan untuk berbagai keperluan strategis. Manajemen menyebutkan, dana tersebut secara penuh akan digunakan untuk melunasi pokok Obligasi Berkelanjutan IV Tahap VI Tahun 2023 Seri A, pembayaran lebih awal pokok utang perseroan kepada PT Bank UOB Indonesia, The Korea Development Bank cabang Singapura, dan PT Bank Mizuho Indonesia melalui United Overseas Bank Limited.
"Sisanya akan digunakan sebagai modal kerja bagi entitas anak perusahaan ," tutur Manajemen .
PT Indo Premier Sekuritas, PT Sucor Sekuritas, PT UOB Kay Hian Sekuritas, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk () bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi IV Tahap VI Tahun 2024. Lalu, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk () berperan sebagai wali amanat.
Obligasi ini telah mendapatkan peringkat idA+ (Single A Plus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), yang mencerminkan prospek stabil dan risiko kredit rendah.

Sumber : investor.id