JAKARTA, investor.id-PT Mustika Ratu Tbk (

MRAT

) optimistis pendapatan bisa naik hingga 10% pada 2024. Hal itu akan ditopang oleh beberapa strategi yang akan diterapkan perseroan, termasuk menambah negara tujuan ekspor pada tahun ini.
Direktur Mustika Ratu (

MRAT

) Jodi Andrea Suryokusumo mengatakan, perseroan optimistis akan mencapai kinerja yang lebih tinggi dibandingkan 2023. Jika dilihat dari patokan data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan di industri kosmetik dan kecantikan sebesar 5,4%. "Dengan angka itu, kami menargetkan bisa di atas itu, minimal 9-10% baik untuk pendapatan maupun laba,' ungkap Jodi di sela public expose, Jumat (29/6/2024).   
Menurut Jodi,

MRAT

memiliki sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut. Salah satunya adalah menambah negara tujuan ekspor dari 40 negara pada 2023. Dengan menambahkan negara ekspor tersebut, perseroan optimistis akan memperbesar porsi kontribusi ekspor terhadap total pendapatan, yang saat ini menyumbang sebesar 4-5%.
"Kami optimistis pasar ekspor akan meningkat, karena kami memiliki keunggulan produk natural dan halal. Ini yang akan menjadi kunci pembeda dengan produk lainnya, sehingga kami banyak diterima oleh masyarakat internasional," paparnya.
Jodi menyebut, pasar baru yang berhasil dimasuki adalah Korea Selatan dengan bekerja sama dengan importir di negara tersebut. Hal ini diprediksi akan mampu menyumbang pertumbuhan perseroan pada tahun ini. Tidak hanya itu, pada tahun ini perseroan juga dengan menjalin kerja sama dengan

SUGI

Holdings, perusahaan terkemuka yang tercatat di Bursa Efek Jepang dengan anak perusahaan bernama

SUGI

Pharmacy.
"Kerja saham ini akan membuat transfer teknologi dan akan membuat produk baru yang akan dipasarkan di Jepang dan mancanegara," paparnya.
Strategi Komprehensif
Sementara itu, Presiden Direktur Mustika Ratu (

MRAT

) Bingar Egidius Situmorang mengatakan, dalam rangka memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan, PT Mustika Ratu Tbk (

MRAT

) telah merancang strategi yang komprehensif untuk tahun 2024 yang dikenal dengan GPS 2024. Strategi ini mencakup inovasi produk, promosi digital dan optimalisasi e-commerce, ekspansi distribusi, optimalisasi layanan spa, serta pengembangan sumber daya manusia.
"Kami juga juga terus berkomitmen pada keberlanjutan dan tanggung jawab sosial melalui berbagai inisiatif seperti program penanaman mangrove dan pohon, serta konsep green movement dengan fokus pada penggunaan kemasan yang dapat didaur ulang," jelas Bingar.
Bingar mengatakan, perseroan juga akan melakukan kampanye digital yang agresif di berbagai platform media sosial dan kolaborasi dengan Puteri Indonesia 2024 diharapkan akan meningkatkan awareness dan penjualan produk. Kerjasama business-to-business dengan PT United Dico Citas (UDC) akan memperluas distribusi di medical channel.
Ada pula kerjasama dengan Koperasi Tunas Insan Madani melalui jaringan luas anggota koperasi yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menggarap channel sales baru yang direct to end users, sementara promosi offline melalui kegiatan Beauty Class dan pameran seperti Jakarta X Beauty dapat memperkuat citra merek. "Peningkatan jaringan waralaba spa di tingkat nasional dan internasional turut mendukung pertumbuhan industri spa global yang terus meningkat," tutup Bingar.

Sumber : investor.id