Rekor, RMKE Angkut 917 Ribu Ton Batu Bara di Juni 2024
Monday, July 08, 2024       20:21 WIB

IDXC hannel - PT RMK Energy Tbk () mengangkut 917 ribu ton batu bara pada Juni 2024. Jumlah itu meningkat 53 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu sehingga mencetak rekor tertinggi (all time high) sejak perseroan beroperasi.
Sejak enam bulan terakhir, telah mengangkut 3,9 juta ton batu bara dengan 495 kapal tongkang dan 4,04 juta batu bara dengan 1.627 rangkaian kereta. Volume muatan kapal tongkang dan bongkaran kereta ini telah menyentuh target tahun ini yang naik masing-masing 42 persen dan 40 persen.
Direktur Utama Vincent Saputra mengatakan, peningkatan kinerja operasional dari segmen jasa batu bara ini tidak terlepas dari on-time performance (OTP) bongkar kereta yang dikelola dengan rata-rata waktu tiga jam per kereta. Hal ini juga berdampak pada penurunan penggunaan bahan bakar 14 persen menjadi 0,84 liter/ton.
Dari segmen penjualan, menjual sebesar 1,2 juta ton batu bara hingga Juni 2024 atau naik 6,5 persen. Pertumbuhan volume penjualan batu bara ini ditopang oleh pertumbuhan produksi tambang in-house, PT Truba Bara Banyu Enim ( TBBE ) yang memproduksi 92,4 ribu ton batu bara pada Juni 2024, naik 31,8 persen atau 30,7 persen dari target.
Peningkatan volume produksi batu bara pada bulan Juni ini didukung oleh kondisi cuaca yang mulai membaik. Tak hanya TBBE , produksi tambang-tambang di area Sumatera Selatan juga membaik sehingga volume muatan loading tongkang juga meningkat. Hingga Juni, penjualan batu bara telah mencapai 34,1 persen dari target.
Menurut Vincent, pada kuartal kedua tahun ini cuaca semakin ramah sehingga volume segmen jasa dan penjualan batu bara pada Juni 2024 meningkat signifikan.
"Kinerja operasional bulan Juni sangat positif, bahkan volume muat batu bara ke tongkang bulan ini mencapai volume tertinggi selama beroperasi. Semoga kondisi cuaca semakin membaik di bulan-bulan berikutnya, sehingga kami dapat mencapai target tahun ini pada semester kedua tahun 2024," kata Vincent lewat keterangan resmi, Senin (8/7/2024).
Dia optimistis peningkatan kinerja operasional ini akan berdampak positif bagi kinerja keuangan di kuartal II-2024. juga akan mengembangkan usaha logistik batu bara di luar area Sumatera Selatan pada tahun ini dengan kolaborasi bersama tambang-tambang baru.
"Dengan peluang ekspansi di luar Sumatera Selatan dan kolaborasi yang lebih banyak, kami semakin optimistis untuk dapat menjaga pertumbuhan kinerja operasional dan keuangan yang berkelanjutan," ujar Vincent.
Pada kuartal I-2024, membukukan pendapatan Rp586 miliar, turun 23 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu. Sementara laba bersih emiten penyedia jasa logistik batu bara ini turun dari 64 persen dari Rp126 miliar menjadi Rp45 miliar.
(RFI)

Sumber : idxchannel.com