Resmi Listing, Dirut Cipta Perdana (PART): Kami akan Terus Jaga Amanah Ini
Friday, July 05, 2024       10:53 WIB

IDXC hannel - PT Cipta Perdana Lancar Tbk () resmi listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas 680 juta saham IPO. Produsen sparepart otomotif dan elektronik tersebut mengincar dana segar sebesar Rp71,4 miliar.
Direktur Utama Cipta Perdana Lancar, Hamim mengatakan, perseroan menawarkan saham dengan nilai nominal Rp25 per saham dan pada harga penawaran sebesar Rp105 per saham.
"Dengan terlaksananya IPO ini, kami semakin yakin akan mampu memantapkan diri untuk terus berekspansi dan mendorong produksi. Kami akan terus menjaga amanah dan terus berusaha meningkatkan serta mengembangkan usaha kami," ucap Hamim saat seremoni acara, pagi ini.
Seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan bisnis dan mendorong produksi dengan menambah mesin produksi dengan kapasitas mulai dari 160 ton hingga 1.000 ton, serta membangun gedung baru di lahan 8.000 meter persegi.
Hamim merinci, sekitar 54,39 persen akan digunakan untuk belanja modal dengan total 92 items moulding, antara lain namun tidak terbatas seperti, Jig Inspection, Bracket Master, Plate, Holder Handle, Equilizer, Lever Comp, Spring Pad, Retainer, Defflector, dan berbagai macam jenis sparepart lainnya.
Selain untuk melanja modal, sambungnya, sisa dana bakal digunakan untuk modal kerja perseroan, yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, termasuk pembelian material dan sub-material untuk kebutuhan produksi perseroan.
Bersamaan dengan IPO, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 680 juta Waran Seri I atau sebesar 33,33 persen dengan harga pelaksanaan Rp110 per saham.
"Dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I juga akan digunakan sepenuhnya untuk modal kerja perseroan, guna membiayai kebutuhan operasional sehari-hari, seperti pembelian material dan sub-material untuk kebutuhan produksi Perseroan," kata Hamim.
Sekadar informasi, hingga pukul 10.26 WIB perdagangan akhir pekan ini, saham sudah melonjak 29,52 persen ke harga Rp136 per saham, berdasarkan data RTI Business.
Nilai transaksi perdagangan saham mencapai Rp35,18 miliar dengan volume 267,07 juta saham dan frekuensi sebanyak 27.310 kali.

Sumber : idxchannel.com