BI Komitmen Jaga Rupiah di Level Rp 16.500 pada 2026
Tuesday, December 02, 2025       14:24 WIB

JAKARTA, investor.id -Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengaku optimis terhadap prospek nilai tukar rupiah (IDR) pada tahun depan.
Perry mengungkapkan, bank sentral akan berupaya menjaga kurs rupiah di level Rp 16.500 terhadap dolar Amerika Serikat (USD).
"Kami akan bawa nilai tukar secara rata-rata sekitar Rp 16.500 per dolar AS, bahkan Rp 16.400 per dolar AS tahun depan," ujarujar Perry dalam pidatonya pada kegiatan Talkshow BI Bersama Masyarakat (BIRAMA) 2025 yang disiarkan secara daring, dikutipSelasa(2/12/2025).
"Kami akan jaga terus stabilitas nilai tukar," ucapnya.
Selain rupiah, Perry juga optimitis terhadap kinerja ekonomi Indonesia pada 2026 mendatang, dan ia memproyeksi Indonesia akan tumbuh dalam kisaran 5,3%-5,4%. Adapun inflasi yang ditargetkan terkendali pada level 2,5%.
"Dibandingkan negara lain, Indonesia lebih baik. (Ekonomi) China diperkirakan hanya tumbuh 4,6%, Eropa hanya 1,7%, India turun tetapi memang masih di atas kita," imbuh Perry.
pada Selasa (2/12/2025) siang, kursrupiah terhadap dolar AS melesat. Penguatan itu seiring kontraksi di sektor manufaktur AS.
Data Bloomberg pada pukul 11.26 WIB di pasar spot exchange menunjukkan, rupiah hari ini menguat sebesar 46 poin (0,28%) ke level Rp 16.617 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar terlihat turun 0,02% di level 99,39.
Sedangkan pada perdagangan Senin (1/12/2025), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat 12 poin di level Rp 16.663.
Dikutip dari Antara , analis mata uang Doo Financial Futures , Lukman Leong memperkirakan penguatan kurs rupiah seiring kontraksi di sektor manufaktur AS.
"Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang masih dalam tekanan setelah data yang menunjukkan kontraksi di sektor manufaktur AS yang lebih besar dari perkiraan," kata Lukman Leong.

Sumber : investor.id