IDXC hannel - PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (

BOLA

), induk Bali United, sepakat untuk tidak mengubah susunan pengurus perseroan. Ini merupakan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Dalam risalah rapat, Rabu (29/5),

BOLA

mengangkat kembali susunan Direksi dan Dewan Komisaris periode sebelumnya, termasuk Yabes Tanuri selaku Direktur Utama, hingga Andy F. Noya sebagai Komisaris Independen.
Sepanjang 2023,

BOLA

masih mengalami rugi senilai Rp3,71 miliar menyusul peningkatan biaya operasional. Kondisi ini berlangsung justru saat revenue tumbuh menjadi Rp363,3 miliar.

BOLA

meyakini akan berkinerja positif hingga akhir tahun ini, kendati laba bersih yang ditorehkan pada kuartal I-2024 hanya tersisa Rp16,5 juta.
"Kita sebagai perusahaan selalu berusaha untuk tetap (laba) positif ya. Pastinya kami berharap," kata Direktur Utama Bali Bintang Sejahtera, Yabes Tanuri, saat ditemui di Jakarta, dikutip Rabu (29/5/2024).
Sejumlah strategi bakal ditempuh sepanjang tahun ini, mulai dari pembinaan talenta muda klub melalui Bali United Academy dan Bali 7s International Youth Tournament, hingga mendorong sportainment dengan mengubah penggemar menjadi konsumen.
Ini diyakini dapat memacu pendapatan (di luar dari manajemen klub), seperti promotor, kegiatan komunitas, intelektual property (IP) brand ambassador, hingga ritel produk kecantikan.
Dengan tidak adanya perubahan pengurus, maka berikut adalah susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (

BOLA

):
Direksi
Direktur Utama: Yabes Tanuri
Direktur: Putri Paramita Sudali
Direktur: Katharine Wianna
Direktur: Yohanes Ade Bunian Moniaga
Komisaris:
Komisaris Utama: Jemi Wiyono Prihadi
Komisaris: Edy Soehartono
Komisaris Independen: Andy Flores Noya.

Sumber : idxchannel.com