Jakarta, CNBC Indonesia-- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (

BRIS

) membagikan kisi-kisi dividen tunai dari laba tahun buku 2024. Plt. Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta mengatakan jumlah itu akan ditentukan saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) nanti.
"Nantilah, nanti [ditentukan] di RUPS . Tapi paling nggak, nggak lebih kecil dari tahun lalu," pungkas Bob saat ditemui di Kantor Pusat BSI, The Tower, Selasa (15/4/2025).
Ia mengungkapkan RUPST BSI bakal digelar tanggal 16 Mei 2025 mendatang. Namun, Bob enggan menjawab apa saja agenda yang akan dibahas.
Mengingatkan saja, BSI tahun lalu membagikan dividen tunai dari laba tahun buku 2023 sebesar Rp855,56 miliar atau sebesar Rp18,55 per saham. Jumlah itu setara dengan 15% dari laba bersih.
Sementara itu, pada 2024 BSImembukukan laba sebesar Rp 7,01 triliun. DenganasumsiBSImembagikan dividen dengan rasio setara tahun lalu, maka investor akan mendapatkan pembagian keuntungan sekitar Rp 1 triliun.
Pada kesempatan yang sama, Bob mengungkapkan rencana aksi korporasi BSI tahun ini. Ia mengatakan pihaknya berencana menerbitkan sukuk lagi tahun ini, sebagai bagian dari seri sustainability sukuk yang diterbitkan tahun lalu.
"Nah itu ber-series, tahun lalu sudah terbitin, tahun ini nerbitin, tahun depan nerbitin," ucap Bob.
Lebih lanjut, Bob mengungkapkan penerbitan sukuk tahun ini bakal di kisaran Rp3 triliun hingga Rp4 triliun. Namun pihaknya akan melihat kondisi pasar terlebih dahulu.
"Nanti lihat market lah, ya. Kemudian kita by plan bisa antara Rp3 sampai Rp4 triliun," pungkas Bob.
Sebelumnya, BSI telah menerbitkan Sustainability Sukuk sebesar Rp3 triliun. Itu terbagi dalam tiga seri dengan imbal hasil berkisar antara 6,40-7,20% untuk jangka waktu 1, 2, dan 3 tahun. Masa penawaran awal dimulai sejak 14-30 Mei 2024.
(mkh/mkh)

Sumber : www.cnbcindonesia.com