Buyback Bank BUMN Angkat Sentimen Pasar
Wednesday, November 26, 2025       09:37 WIB

JAKARTA, investor.id -Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Anggia Ermarini, menilai rencana pembelian kembali saham atau buyback yang dilakukan perbankan Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara), termasuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (), berpotensi menjadi sentimen positif bagi para investor di pasar modal.
Anggia menjelaskan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, saham-saham perbankan nasional berada dalam tekanan yang cukup signifikan. Tekanan tersebut dipengaruhi oleh kombinasi faktor makroekonomi, baik dari situasi domestik maupun global. Dalam kondisi tersebut, langkah buyback dipandang sebagai instrumen strategis untuk membantu memperbaiki penilaian pasar terhadap saham perbankan yang saat ini dinilai berada pada level undervalue .
Menurut Anggia, keputusan melakukan buyback mencerminkan kepercayaan diri manajemen terhadap kekuatan fundamental bank-bank pelat merah meskipun menghadapi volatilitas pasar. Ia menegaskan bahwa kemampuan perbankan Himbara menjalankan aksi korporasi ini menunjukkan posisi permodalan mereka yang kuat.
Anggia juga menyoroti tambahan likuiditas yang diperoleh bank-bank BUMN dari penempatan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun. Menurutnya, kebijakan tersebut menjadi faktor pendukung yang memperkuat kemampuan perbankan dalam menjaga stabilitas dan menambah ruang gerak likuiditas, sekaligus menjadi sentimen positif bagi sektor perbankan secara keseluruhan.
Lebih jauh, Anggia berharap langkah buyback tidak mengganggu fungsi intermediasi perbankan. Ia menekankan pentingnya penyaluran likuiditas yang kuat secara produktif agar dapat memperkuat pondasi perekonomian nasional dan mendorong aktivitas ekonomi hingga ke tingkat akar rumput.
"Kalau ini berhasil, bank Himbara bisa semakin memberikan efek berganda bagi perekonomian nasional -- baik dari sisi pertumbuhan lapangan kerja, peningkatan ekonomi lokal, hingga dukungan terhadap sektor riil dan UMKM ," ujarnya.
Sebagai mitra kerja pemerintah sekaligus lembaga pengawas, Anggia memastikan bahwa Komisi VI DPR RI akan terus mengawal setiap aksi korporasi yang dilakukan bank-bank BUMN . Pengawasan tersebut termasuk memastikan agar penyaluran kredit tetap terjaga, berkualitas, dan berorientasi pada kepentingan publik.
"Semoga langkah buyback ini benar-benar menjadi angin segar bagi pemegang saham dan investor, baik domestik maupun global, sekaligus memperkuat kepercayaan terhadap industri perbankan nasional," katanya.

Sumber : investor.id