Gelar RUPS, POWR Minta Izin Terbitkan Surat Utang Rp7,9 Triliun di Bursa Singapura
Friday, November 22, 2024       09:07 WIB

IDXC hannel - PT Cikarang Listrindo Tbk () akan meminta restu pemegang saham untuk menerbitkan surat utang senilai USD500 juta pada Jumat, 22 November 2024.
Jumlah itu surat utang ini setara Rp7,92 triliun asumsi kurs Rp15.858 berdasarkan Jisdor Bank Indonesia (BI) per 20 November 2024.
menawarkan tingkat suku bunga 4,95 persen yang dibayarkan dua kali dalam satu tahun, yakni setiap tanggal 14 Maret dan 14 September setiap tahun.
Surat utang yang akan diterbitkan rencananya akan jatuh tempo pada 14 September 2026 atau paling lambat tahun ke-10 sejak surat utang diterbitkan.
Penerbitan surat utang ini sama dengan 68,10 persen dari nilai ekuitas Perseroan, yang berjumlah USD734 juta berdasarkan Laporan
Keuangan Perseroan per 30 September 2024.
Dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (20/11/2024), Manajemen mengatakan, penerbitan surat utang (notes) oleh perseroan melalui penawaran internasional kepada lembaga atau investor lain di luar wilayah Indonesia secara terbatas, yang akan dicatatkan di Bursa Efek Singapura atau Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST).
"Peningkatan likuiditas tersebut akan digunakan untuk pelunasan sebagian atau keseluruhan atas surat utang (notes) 2026 (termasuk bunga dan biaya lainnya)," tulis manajemen .
Jika rencana tersebut tidak disetujui, masih memiliki kas yang cukup untuk membayar sisa utang jatuh tempo (bullet payment).
Hingga 30 September 2024, tercatat memiliki kas dan setara kas USD150 juta dan investasi USD312 juta. Sementara utang pokok plus bunga hingga 2026 sekitar USD568 juta dengan rincian utang pokok USD500 juta dan beban bunga USD68 juta.

Sumber : idxchannel.com