Harga Emas Kena Pukulan Ganda, Terbuka Peluang Beli
Tuesday, October 21, 2025       11:19 WIB

JAKARTA, investor.id -Harga emas dunia melemah pada perdagangan Selasa (21/10/2025) pagi. Pelemahan ini terjadi karena kombinasi aksi profit taking investor dan meredanya aliran dana ke aset safe haven , setelah sebelumnya mencetak rekor tertinggi sepanjang masa ( all time high /ATH) pada perdagangan sehari sebelumnya.
Dikutip dari Reuters, meski melemah, prospek pemangkasan suku bunga The Fed dan permintaan safe haven yang kuat masih menjadi penopang utama harga emas.
Harga emas spot turun 0,17% ke level US$ 4.349,1 per troy ons pada saat berita ini ditulis. Sementara itu, rekor tertinggi sepanjang masa harga emas berada di level US$ 4.381,21, yang tercatat pada Senin (20/10/2025). Kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember juga melemah 0,1% menjadi US$ 4.356,40 per troy ons.
Chief Market Analyst KCM Trade Tim Waterer mengatakan, penurunan harga emas saat ini disebabkan oleh kombinasi aksi profit taking dan mulai meredanya aliran dana ke aset safe haven. "Pelemahan ini bersifat sementara. Setiap koreksi harga emas kemungkinan besar akan dimanfaatkan investor sebagai peluang beli, selama The Fed tetap berada di jalur pemangkasan suku bunga," ujarnya.
Berdasarkan CME FedWatch Tool, pasar saat ini memperkirakan hampir pasti adanya pemangkasan suku bunga 25 basis poin (bps) pada pertemuan The Fed bulan ini, serta satu kali lagi pada Desember mendatang. Lingkungan suku bunga rendah biasanya menjadi sentimen positif bagi emas yang tidak memberikan imbal hasil tetap.
Waterer menambahkan, reli harga emas masih memiliki ruang untuk berlanjut selama data inflasi AS (CPI) yang akan dirilis akhir pekan ini tidak menunjukkan kenaikan di luar perkiraan. "Selama data inflasi tidak memberikan kejutan negatif, tren bullish emas kemungkinan tetap terjaga," katanya.
Data Inflasi AS
Rilis data inflasi AS sempat tertunda akibat shutdown pemerintah yang sudah berlangsung selama 20 hari hingga Senin (20/10/2025). Kondisi ini menyebabkan sejumlah data ekonomi penting tertunda, sehingga investor dan pembuat kebijakan kekurangan panduan menjelang rapat kebijakan The Fed pekan depan.
Di sisi lain, penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett memperkirakan kebuntuan politik tersebut kemungkinan berakhir pekan ini.
Sementara itu, di bidang perdagangan, Menteri Keuangan AS Scott Bessent dijadwalkan bertemu Wakil Perdana Menteri China He Lifeng di Malaysia pekan ini untuk membahas upaya meredam eskalasi tarif impor terhadap produk China.
Untuk logam mulia lainnya, harga perak spot turun 1,6% menjadi US$ 51,64 per troy ons, platinum melemah 0,7% ke US$ 1.627,62, sedangkan palladium justru naik tipis 0,5% ke US$ 1.503,17 per troy ons.

Sumber : investor.id

berita terbaru
Thursday, Oct 23, 2025 - 11:04 WIB
Financial Statements 3Q 2025 of AKRA
Thursday, Oct 23, 2025 - 11:01 WIB
Financial Statements 3Q 2025 of UNVR
Thursday, Oct 23, 2025 - 10:57 WIB
Financial Statements 3Q 2025 of ESTI
Thursday, Oct 23, 2025 - 10:57 WIB
Kepemilikan Saham 30 September 2025 GPSO
Thursday, Oct 23, 2025 - 10:54 WIB
Financial Statements 3Q 2025 of NSSS
Thursday, Oct 23, 2025 - 10:44 WIB
Pemicu Kenapa Saham Telkom (TLKM) Ngacir