Lampaui US$ 4.200, Harga Emas Diramal Menanjak ke Level Ini
Thursday, October 16, 2025       11:20 WIB

JAKARTA, investor.id -Harga emas dunia telah melampaui level US$ 4.200 per troy ons pada Kamis, 16 Oktober 2025.
Pengamat pasar emas, Ibrahim Assuaibi memperkirakan bahwa harga emas dapat melanjutkan reli ke depan. Namun, ia juga tidak menutup kemungkinan terjadinya koreksi.
"Kalau seandainya naik, resisten pertama harga emasadalah di US$ 4.292," ungkap Ibrahim dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (16/10/2025).
"Kalau seandainya turun, kemungkinan besar harga emas duniaterkoreksi di US$4.188 untuk support pertama, support kedua di US$ 4.144," bebernya.
Ibrahim memaparkan, salah satu pendorong naiknnya harga emas adalah ketegangan yang terjadi akhir-akhir ini, di mana Amerika Serikat mengenakan tarif impor sebesar 100% terhadap China atas pengawasan tanah jarang.
Perundingan terkait isu dagang akan dibahas oleh kedua negara menjelang pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping didi Korea Selatan. Di sisi lain, China telah mencatat kinerja neraca perdagangan yang lebih tinggi dari ekspetasi.
"Ini mengindikasikan bahwa China sudah memiliki pasar baru selain Amerika Serikat," Ibrahim menyoroti.
Berlanjutnya kenaikan harga emas juga didukung oleh sentimen penutupan pemerintah federal AS yang sudah memasuki hari ke-15, karena belum ada satu kesepakatan antara Partai Republik dan Partai Demokrat di Kongres terkait batas atasanggaran.
Harga emas juga naik menyusul pernyataanGubernur The FedStephen Meeran bahwa perang dagang AS-China menimbulkan resiko terhadap ekonomi secara global, sehingga bank sentral diyakiniakan menurunkan suku bunga dalam pertemuan pada 29 Oktober mendatang.
"Di sisi lain kita juga melihat bahwa permintaanlogam mulia begitu besar terutama dalam bank sentral global, di antara lain China, India, hingga negara-negaradi Amerika Latin dan Afrika. Untuk mendiversifikasi yang tadinya menggunakan dolar sekarang beralih kelogam mulia," kata Ibrahim.
"(Perkembangan) ini yang mengangkat harga emas terus melonjak tinggi. (Lonjakan harga emas) diperkirakan berlangsung sampai tahun 2028 dimana Trump akan menjabat sampai periode akhir Presiden AS, dan setelah itu kemungkinan akan terjadi koreksi besar-besaran terhadap harga emas dunia maupun logam mulia," imbuhnya.

Sumber : investor.id