JAKARTA, investor.id -Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada Kamis (9/10/2025). Penguatan itu seiring meningkatnya selera risiko investor.
Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09.11 WIB di pasar spot exchange, Rupiah hari ini menguat sebesar 19 poin (0,11%) ke level Rp 16.554 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar terlihat melemah 0,15% ke level 98,76.
Sedangkan pada perdagangan Rabu (8/10/2025), nilai tukar rupiah sempat ditutup melemah 55 poin di level Rp 16.573.
Dikutip dari Trading View, sebagian besar nilai tukar mata uang Asia menguat tipis terhadap dolar AS pada sesi pagi, seiring meningkatnya selera risiko investor. Menurut analis Commerzbank Research dalam laporannya, penguatan ini dipicu oleh rebound Wall Street semalam yang dipimpin oleh sektor teknologi dan mendorong sentimen 'risk-on'.
Selain itu, risalah rapat FOMC bulan September menunjukkan bahwa para pejabat The Fed membuka peluang untuk kembali memangkas suku bunga tahun ini. Namun, risalah tersebut juga menegaskan bahwa langkah tersebut akan diambil secara hati-hati dan seimbang.
Berdasarkan data LSEG , pasangan mata uang USD/JPY turun 0,1% ke level 152,51, USD/CNH melemah 0,1% ke 7,1440, dan AUD/USD naik 0,1% ke 0,6593.

Sumber : investor.id