JAKARTA, investor.id -Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka perkasa pada Rabu (15/10/2025). Penguatan itu terjadi di tengah kekhawatiran berlanjutnya ketegangan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09.08 WIB di pasar spot exchange, Rupiah hari ini menguat sebesar 26 poin (0,16%) ke level Rp 16.577 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar terlihat turun 0,13% ke level 98,92.
Sedangkan pada perdagangan Selasa (14/10/2025), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah 30 poin di level Rp 16.603.
Dikutip dari Trading View, pada Selasa (14/10/2025), China secara efektif menjatuhkan sanksi terhadap unit perusahaan asal Amerika dari raksasa galangan kapal Korea Selatan.
Meski seorang pejabat AS menyebut hubungan dagang kedua negara belum memburuk secara signifikan, Presiden AS Donald Trump memperingatkan kemungkinan tindakan balasan terhadap China karena belum juga memesan kedelai dari AS.
"Kami menilai ketegangan dagang AS-China masih berpotensi meningkat lebih jauh," kata Head of Foreign Exchange, International & Geoeconomic di Commonwealth Bank of Australia (CBA) Joseph Capurso dalam risetnya.
Berdasarkan data LSEG , nilai tukar won Korea (USD/KRW) stabil di 1.428 per dolar AS, sementara dolar Australia (AUD/USD) naik tipis 0,1% ke 0,6491.

Sumber : investor.id