JAKARTA, investor.id -Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka bangkit pada Selasa (14/10/2025). Penguatan itu seiring dengan sentimen pasar sedikit membaik berkat harapan negosiasi dagang lanjutan antara AS dan China.
Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09.08 WIB di pasar spot exchange, Rupiah hari ini menguat sebesar 8,5 poin (0,05%) ke level Rp 16.564,5 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar terlihat turun 0,01% ke level 99,26.
Sedangkan pada perdagangan Senin (13/10/2025), mata uang rupiah sempat ditutup turun tipis 3 poin di level Rp 16.573.
Dikutip dari Trading View, nilai tukar mata uang Asia terhadap dolar AS menguat pada sesi pagi Selasa (14/10/2025), dengan sentimen pasar sedikit membaik berkat harapan negosiasi dagang lanjutan antara AS dan China.
Analis NAB Rodrigo Catril mengatakan, dalam laporannya bahwa Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan optimismenya terhadap kelanjutan komunikasi dengan pejabat China. Namun, Bessent juga menegaskan bahwa 'semua opsi tetap terbuka' sebagai respons atas pembatasan ekspor logam tanah jarang (rare earths) oleh Beijing.
Baik AS maupun China dinilai masih membuka peluang untuk KTT Trump-Xi yang kemungkinan berlangsung akhir bulan ini. Harapan terhadap pertemuan tersebut memberikan dukungan psikologis bagi pasar, kata Catril.
Berdasarkan data LSEG , USD/KRW naik tipis 0,1% ke 1.427,20, USD/CNH stabil di 7,1358, dan AUD/USD bergerak datar di 0,6512.

Sumber : investor.id