Raharja Energi (RATU) Siap Bagikan hingga 60 Persen Laba sebagai Dividen
Monday, December 16, 2024       13:44 WIB

IDXC hannel - PT Raharja Energi Cepu Tbk ( RATU ) segera melepas saham ke publik melalui penawaran perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam prospektus yang diterbitkan perusahaan, Senin (16/12/2024), manajemen berkomitmen membayarkan dividen tunai hingga 60 persen dari laba bersih tahun berjalan. Kebijakan ini akan berlaku mulai tahun buku 30 Juni 2024 dan seterusnya.
"Pembagian dividen akan bergantung pada hasil kegiatan usaha, arus kas, serta kebutuhan modal kerja, belanja modal, dan rencana investasi perusahaan ke depan," kata manajemen.
Namun, Direksi memiliki wewenang untuk mengubah kebijakan dividen ini kapan saja, dengan persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ). Lebih lanjut, perusahaan juga membuka peluang untuk membagikan dividen interim sebelum tahun buku berakhir, dengan syarat memenuhi kriteria likuiditas dan solvabilitas.
Berdasarkan laporan keuangan hingga 30 Juni 2024, RATU mencatatkan pendapatan usaha sebesar USD27,95 juta atau Angka ini setara Rp459,12 miliar (kurs tengah akhir BI yang disajikan perseroan Rp16.421 per 1 dolar AS).
Dari jumlah tersebut, laba kotor mencapai USD11,58 juta atau setara Rp190,17 miliar. Adapun laba bersih yang dibukukan perusahaan sebesar USD7,39 juta, atau Rp121,43 miliar, dengan laba per saham dasar mencapai USD0,0029 atau Rp47,62 per saham.
Sebagai catatan, anak usaha PT Rukun Raharja Tbk () itu menawarkan 543.010.800 saham, atau setara 20 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh. Nilai nominal dipatok Rp10 setiap saham.
Detilnya, sejumlah 190.053.800 saham biasa atas nama yang merupakan saham baru dan dikeluarkan dari portepel perseroan atau setara 7 persen dari jumlah modal ditempatkan. Sementara sebanyak 352.957.000 saham biasa merupakan milik atau Saham Divestasi, setara 13 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor.
Dalam periode penawaran awal ( bookbuilding ), harga ditawarkan dalam rentang Rp900-Rp1.150 per saham dengan jadwal  bookbuilding  pada 17-23 Desember 2024.

Sumber : idxchannel.com