Rukun Raharja (RAJA) Terus Beraksi
Tuesday, August 20, 2024       11:27 WIB

JAKARTA, investor.id - Raksasa energi terintegrasi, PT Rukun Raharja Tbk ( RAJA ) terus beraksi. Kali ini, perseroan mengumumkan tengah melakukan negosiasi untuk mengakuisisi proyek baru.
Sumantri, Direktur Rukun Raharja, menyatakan perseroan telah mengidentifikasi beberapa proyek potensial yang bisa menjadi peluang strategis bagi perusahaan.
Sampai saat ini, dia bilang, prosesnya masih dalam tahap negosiasi. "Kami akan memberikan informasi lebih lanjut setelah proses (negosiasi) ini selesai dan perjanjian definitif telah ditandatangani," ujar Sumantri kepada Investor Daily baru-baru ini.
Menurut dia, akuisisi merupakan wujud komitmen RAJA untuk memperluas portofolio proyek yang sesuai dengan visi jangka panjang perusahaan dan memberikan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan.
Kontrak
Emiten Happy Hapsoro yang merupakan suami Puan Maharani ini juga mengklaim telah mengantongi beberapa kontrak baru yang signifikan di sektor energi dan infrastruktur. Meskipun, tahun ini (kontrak baru) tersebut masih dalam tahap awal konstruksi.
Yang jelas, Sumantri menekankan, secara target sampai paruh pertama 2024, seluruh operasional bisnis RAJA masih sesuai rencana.
"Kami optimistis, dapat mencapai target hingga akhir 2024. Mengingat, pipeline proyek yang kuat dan permintaan di sektor midstream dan downstream terus  meningkat," imbuh Sumantri.
Lebih lanjut, perseroan juga akan terus berupaya meningkatkan portofolio kontrak untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Saat ini, RAJA memiliki kontrak dengan Sinarmas Group dan Pertagas di Blok Rokan, yang merupakan blok minyak terbesar di Indonesia. Bahkan, kontrak-kontrak tersebut menjadi kontributor utama perseroan di segmen midstream .
RAJA mengoperasikan dan mengangkut minyak mentah yang diproduksi PT Pertamina Hulu Rokan melalui pipa sepanjang 360 km.
Di sisi lain, RAJA juga mengembangkan dan mengoperasikan pipa gas untuk memasok gas ke pabrik pulp dan kertas milik Sinarmas Group. Segmen midstream ini telah menghasilkan margin Ebitda yang relatif stabil sebesar 45%.
Sementara di segmen downstream , RAJA bermitra dengan Sinarmas Group, PLN, dan berbagai industri di Jawa Barat dengan margin Ebitda stabil sebesar 10%. Alhasil, kontrak midstream dan downstream kini telah menghasilkan Ebitda tahunan sebesar US$34 juta.
Analis Sucor Sekuritas Andreas Yordan Tarigan dalam risetnya merekomendasikan beli saham RAJA dengan target harga Rp 1.700 per saham atas tiga alasan.
Pertama, RAJA berpengalaman dan memiliki neraca keuangan yang kuat, sehingga siap untuk ambil bagian dalam pemerintahan baru yang mendorong kemandirian energi.
Kedua, RAJA salah satu pemain migas paling menarik karena mempunyai modal dan menjanjikan prospek pertumbuhan yang kuat. Ketiga, saham RAJA menarik untuk trading dengan kenaikan sebesar 33%. "Jadi, target harga kami Rp 1.700 yang menyiratkan PE 2024F 14,8x," tulis Andreas dalam risetnya dikutip, Selasa (20/8/2024).
Sebelumnya, emiten bersandi saham RAJA tersebut menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 110 juta atau setara Rp 1,78 triliun hingga 2026 untuk mendukung ekspansi perseroan ke sektor energi dan infrastruktur.

Sumber : investor.id

berita terbaru