Saham Emiten Migas Tetiba Melonjak, Manajemen Terus Terus
Tuesday, October 08, 2024       11:08 WIB

JAKARTA, investor.id - Saham emiten minyak dan gas bumi (migas), PT Rukun Raharja Tbk () kembali menguat pada sesi I perdagangan 8 Oktober 2024. Di sekitar pukul 10.50 WIB saham Rukun Raharja ada di Rp 1.780 atau +8,54%.
Terpantau sudah 17,87 juta saham ditransaksikan, frekuensi 5.209 kali, dan nilai transaksi Rp 31,96 miliar. Dalam sepekan terakhir saham Rukun Raharja melejit 40,16%.
Saham sebenarnya pada perdagangan 7 Oktober kemarin turun 1,50%. Tapi saat harganya turun, saham Rukun Raharja ternyata banyak diakumulasi. Broker BCA Sekuritas net buy saham Rp 4,2 miliar, BNI Sekuritas net buy Rp 3,2 miliar, UBS Sekuritas Indonesia net buy Rp 3,1 miliar. Saham juga diborong asing. Di mana asing mencatatkan net buy sejumlah Rp 4,05 miliar.
Terkait pergerakan saham Rukun Raharja yang sedang melonjak dan makin aktif diperdagangkan, Bursa Efek Indonesia (BEI) pun meminta penjelasan. Hal tersebut terungkap dari keterbukaan informasi dalam menjawab permintaan penjelasan BEI.
Salah satu pertanyaan BEi adalah apakah Rukun Raharja mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.
Sekretaris Perusahaan , Yuni Pattinasarani mengungkapkan, saat ini, perseroan tidak memiliki informasi, fakta, atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek (saham) perseroan serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan kepada publik.
"Perseroan senantiasa berkomitmen untuk memenuhi kewajiban keterbukaan informasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan akan menyampaikan setiap perkembangan material yang relevan kepada publik secara tepat waktu sesuai dengan prinsip transparansi dan tata kelola yang baik," ungkap Yuni dalam keterbukaan informasi, Selasa (8/10/2024).
Laba
Emiten migas Rukun Raharja () telah mengumumkan laporan keuangan (lapkeu) semester I-tahun 2024 yang telah diaudit. Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar US$ 16 juta, meningkat signifikan sebesar 60% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu US$ 9,9 juta.
Selain itu, pendapatan Rukun Raharja () melonjak 67% secara year on year (yoy), mencapai US$ 123,5 juta dibandingkan dengan US$ 73,8 juta pada periode yang sama tahun lalu.
"Kenaikan tersebut terutama didorong oleh peningkatan penjualan gas dan tarif transmisi dari jaringan pipa perseroan yang berlokasi di Perawang, Riau, serta kontribusi dari Stasiun Induk CNG di Grobogan, Jawa Tengah, yang telah beroperasi sejak Desember 2023," ungkap Direktur Utama Rukun Raharja (), Djauhar Maulidi dalam keterangan resmi, Senin (23/9/2024).
Selain itu, kontribusi investasi di Blok Jabung telah diakui sepenuhnya dalam laporan keuangan kuartal ini. Artinya, keuntungan atau kerugian dari investasi tersebut sudah sepenuhnya tercatat dalam laporan keuangan periode ini.

Sumber : investor.id