Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI)mengumumkan dua pendatang baru yang masuk ke dalam daftar indeks 45 saham yang paling likuid di bursa atau Indeks LQ45.
Kedua emiten tersebut adalah emiten migas yang didikan pengusaha Arifin Panigoro, PT Medco Energi Internasional Tbk () dan emiten petrokimia milik taipan Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (). Hal ini berlaku sejak periode Februari sampai dengan Juli 2021.
Sementara itu, PT Surya Citra Media Tbk () dan PT Sri Rejeki Isman Tbk () keluar dari daftar indeks LQ45.
Dalam pengumuman yang disampaikan, BEI telah melakukan evaluasi mayor atas indeks LQ45 pada bulan Januari 2021 guna menetapkan daftar saham dan menyesuaikan bobot atas saham-saham yang digunakan untuk penghitungan indeks LQ45.
Pada perdagangan Selasa ini (26/1/2021), harga saham terpantau naik 4,92% ke level 640 per saham setelah ditransaksikan sebanyak 3.334 kali dengan nilai transaksi Rp 34,56 miliar. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar Medco Energi di BEI sebesar Rp 16,09 triliun.
Sedangkan, kenaikan harga saham juga terjadi di meski tidak begitu signifikan. Harga saham naik 0,49% ke level Rp 10.250 per saham. Data perdagangan menunjukkan, ditransaksikan sebanyak 453 kali senilai Rp 23,43 miliar. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar di bursa sebesar Rp 182,79 triliun.
Berikut ini daftar indeks LQ45 yang baru dan mulai berlaku pada 1 Februari 2021:
 Foto: Dok BEISaham LQ45 |
 Foto: Dok BEISaham LQ45 |
(hps/hps)
Sumber : cnbcindonesia.com