Gandeng PLN, SIG (SMGR) Perkuat Akselerasi Transisi Energi Menuju Industri Hijau
Monday, July 15, 2024       19:47 WIB

IDXC hannel - PT Semen Indonesia Tbk (), atau SIG, menggandeng PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam penguatan sinergi terkait akselerasi transisi energi menuju industri hijau.
Langkah akselerasi dilakukan, di antaranya, melalui proses bisnis dan operasional yang rendah karbon.
Sinergi kedua Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) tersebut menjadi peluang yang sejalan dengan peta jalan keberlanjutan (sustainability roadmap) masing-masing perusahaan.
Hal ini dalam rangka mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG's) di Indonesia, sekaligus mendukung pemerintah dalam mencapai target net zero emission (NZE) pada 2050.
Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, menyatakan bahwa baik SIG maupun PLN memiliki kasamaan visi untuk mendorong terciptanya industri hijau melalui penggunaan listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT).
Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi risiko lingkungan dari model industri yang ekstraktif atau bergantung pada sumber daya alam dan mempercepat capaian penurunan emisi karbon.
"Sebagai pengguna energi, relasi antara SIG dengan PLN lebih dari sekadar konsumen dan penyedia jasa, tapi juga mitra dalam keberlanjutan. SIG dan PLN telah menandatangani nota kesepahaman dalam menghadirkan energi bersih untuk memenuhi kebutuhan di area operasi SIG pada September 2023 lalu," ujar Reni, dalam keterangan resminya, pekan lalu.
Menurut Reni, SIG merupakan pengguna listrik berskala besar dengan tingkat penggunaan energi listrik sekitar 2,9 terawatt hour (TWh) per tahun atau senilai Rp2,9 triliun per tahun.
Di sisi lain, SIG juga memiliki lahan berupa atap bangunan, lahan, dan kolam, yang berpotensi digunakan untuk implementasi panel surya hingga 572 MegaWatt peak (MWp).
"Kerja sama dengan PLN dalam pengembangan panel surya, diharapkan dapat meningkatkan porsi penggunaan EBT dan mendukung tercapainya target penurunan intensitas emisi CO2 cakupan 2 sebesar 23,9% dari baseline 2019 sebagaimana tertuang dalam Sustainability Roadmap 2030 SIG," ujar Reni.
Sementara, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam Enterprise Customer Gathering, di Jakarta, Kamis (11/7/2024) lalu, menyatakan bahwa ajang tersebut merupakan bentuk penghargaan PLN atas kerja sama dengan pelanggan industri yang telah terjalin selama ini.
Keberadaan pelanggan, disebut Dharmawan, berkontribusi sangat besar dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi negara.
Dalam ajang tersebut, SIG didapuk sebagai salah satu penerima penghargaan, sebagai pengguna energi berskala besar di sektor industri.
"Acara ini adalah bentuk apresiasi kami atas dukungan para pelanggan selama ini. Harapan kami, kedekatan antara PLN dan para pelanggan enterprise dapat semakin ditingkatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," ujar Dharmawan.
Darmawan juga menjelaskan, bahwa demi mendukung energi rendah karbon, PLN juga mengembangkan bisnis beyond kWh di mana PLN tidak hanya menyediakan listrik, tapi juga layanan internet, fiber optic, dan green services untuk mendukung industri rendah karbon.
(TSA)

Sumber : idxchannel.com

berita terbaru