AGII Siap Terbitkan Surat Utang Rp140 Miliar Berbunga Maksimal 7,9%
Monday, October 02, 2023       12:25 WIB

Ipotnews - PT Samator Indo Gas Tbk () berencana menerbitkan obligasi dan sukuk ijarah masing-masing sebesar Rp70 miliar untuk memenuhi kebutuhan dana pembelian mesin produksi maupun sarana pemasaran.
Berdasarkan Prospektus yang dipublikasi di Jakarta, Senin (2/10), perseroan akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I-2023 senilai Rp70 miliar dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III-Tahap I-2023 yang juga senilai Rp70 miliar.
Adapun total target dana yang akan dihimpun melalui penerbitan Obligasi Berkelanjutan III sebesar Rp750 miliar, sedangkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III mencapai Rp1,25 triliun. Pada aksi korporasi ini manajemen menunjuk PT Indo Premier Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.
Pada rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I-2023, surat utang ini akan terbagi menjadi dua seri, yakni Seri A senilai Rp41 miliar bertenor tiga tahun, dengan tingkat bunga 7,4 persen per tahun. Sedangkan, Seri B senilai Rp29 miliar bertenor lima tahun dengan bunga sebesar 7,9 persen per tahun.
Sementara itu, Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Tahap I-2023 juga terbagi menjadi dua seri, yakni Seri A sebesar Rp35,5 miliar dengan cicilan imbalan ijarah senilai Rp2,63 miliar per tahun yang dihitung dari jumlah sisa imbalan ijarah Seri A atau sebesar Rp74 juta untuk setiap kelipatan Rp1 miliar per tahun dari jumlah sisa imbalan ijarah atau setara 7,4 persen per tahun.
Untuk sukuk ijarah Seri B, jumlah sisa imbalan ijarah yang ditawarkan sebesar Rp34,5 miliar dengan cicilan senilai 2,73 miliar per tahun yang dihitung dari jumlah sisa imbalan ijarah Seri B atau sebesar Rp79 juta untuk setiap kelipatan Rp1 miliar per tahun dari jumlah sisa imbalan ijarah atau setara 7,9 persen per tahun.
Masa penawaran umumberlangsung pada 3-5 Oktober 2023, penjatahan pada 6 Oktober 2023, pendistribusian obligasi dan sukuk secara elektronik pada 10 Oktober 2023. Sedangkan, pencatatan obligasi dan sukuk di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Oktober 2023.
Perlu diketahui surat utang yang akan diterbitkan oleh ini mendapatkan peringatan A (Single A) dari PT Fitch Ratings Indonesia.
Rencananya, sebesar 60 persen dari dana hasil penerbitan obligasi ---setelah dikurangi biaya-biaya emisi--- akan digunakan untuk pembelian mesin dan peralatan. Sedangkan, sisanya akan dimanfaatkan untuk pembelian sarana pemasaran.
Begitu pula dengan dana hasil penerbitan sukuk ijarah yang sebesar 60 persen untuk pembelian mesin dan peralatan produksi, sementara itu sisanya akan digunakan untuk pembelian sarana pemasaran.
(Budi)

Sumber : admin