BBNI Komitmen Dukung Pengembangan Usaha Diaspora Indonesia Di Amsterdam
Saturday, May 18, 2024       13:48 WIB

Ipotnews - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk () menyatakan komitmennya untuk mendukung ekosistem bisnis di Negara Kincir Angin, Belanda khususnya bagi para diaspora Indonesia.
Melalui kantor cabangnya di Amsterdam, siap memperluas jangkauan bisnis di Eropa, terutama bisnis yang Indonesian-related.
Direktur Human Capital & Compliance BNI Mucharom mengatakan, dengan keberadaan diaspora Indonesia di Belanda yang mencapai 1,7 juta jiwa yang berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari profesional, pengusaha, hingga mahasiswa, BNI Amsterdam hadir untuk memberikan layanan perbankan yang komprehensif.
"BNI Amsterdam menjadi pendamping utama bagi diaspora, termasuk bagi para pengusaha diaspora yang ingin mengembangkan bisnisnya di luar negeri. Salah satu komitmennya adalah dengan aktif menyalurkan Diaspora Loan yang ke depannya akan terus ditingkatkan," kata Mucharom dalam keterangannya, Sabtu (18/5).
Lebih lanjut Mucharom menjelaskan, debitur Diaspora Loan BNI di Belanda didominasi oleh usaha kuliner Indonesia, seperti Warung Padang Lapek Jo, Restoran Nona Manis, dan Restoran Lestari. Ketiga restoran tersebut menyajikan hidangan khas Indonesia di Belanda.
tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga mengintegrasikan Diaspora Loan dengan program Xpora. Hal ini bertujuan untuk mempermudah restoran-restoran tersebut dalam mendapatkan bahan baku dan menu sampingan dari Indonesia.
Salah satu mitra Xpora di Belanda, Nesia Food, merupakan perusahaan importir berbagai bahan makanan dari Indonesia, termasuk produk dari debitur UMKM BBNI.
Mucharom menambahkan, BNI membuka peluang bagi para diaspora yang ingin memulai atau mengembangkan usahanya di Belanda dengan beberapa persyaratan, yaitu memiliki badan hukum, laporan keuangan yang baik selama tiga tahun terakhir, dan tidak terlibat dalam usaha ilegal di Indonesia maupun Belanda.
"Selain melayani diaspora, BNI Amsterdam juga aktif melayani berbagai transaksi perbankan dari perusahaan-perusahaan lokal Belanda dan cabang perusahaan BUMN di Eropa," tambah Mucharom.
(Marjudin)

Sumber : admin