Barisan ETF Berpeluang Lanjutkan Ekspansi, Buy XPLQ, XBLQ, dan XPLC
Thursday, September 12, 2019       08:33 WIB

Ipotnews - Peluang ETF saham melanjutkan ekspansi pada Kamis (12/9) tetap terbuka, sejalan dengan teknikal pasar saham yang masih di zona kenaikan.
" IHSG bertahan di atas EMA5,10 dan membentuk pola white closing marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic overbought dan MACD histogram divergence positif. Target kenaikan indeks pada level 6.430 kemudian 6.475 dengan support di level 6.330 dan 6.280," papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas pagi ini.
Perhatikan teknikal 3 ETF dengan rekomendasi Buy dari Indo Premier berikut:
1. (523), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas EMA50 dengan membentuk pola white closing marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic overbought, MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 527 kemudian 530 dengan support di level 520, cut loss jika break 516.
2. (496), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas MA100 dengan membentuk pola white closing marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic memasuki area overbought, MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 499 kemudian 503 dengan support di level 493, cut loss jika break 490.
3. XPLC (514), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas MA100 dengan membentuk pola white closing marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic overbought, MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 518 kemudian 521 dengan support di level 510, cut loss jika break 506.
Sebagai perbandingan, pada penutupan perdagangan Rabu kemarin, saat IHSG menguat 0,71%, mayoritas ETF saham melesat di zona hijau dengan nilai aktiva bersih (NAV) ETF berbasis saham keuangan ( ) meroket hingga 2,40. Adapun ETF berbasis saham infrastruktur () kembali menyendiri di teritori negatif.
yang merupakan ETF berbasis saham-saham finansial, hari ini mencatatkan penguatan NAV tertinggi pada level Rp670 (+2,40%). Didorong oleh menguatnya harga 15 saham dengan bobot 86,2% dari 17 saham berkapitalisasi besar dan multi sektor di antaranya 9 saham emiten perbankan. merupakan ETF dengan pengelolaan investasi aktif oleh Manajer Investasi Indo Premier Investment Management ( IPIM ).
Adapun , ETF berbasis saham-saham indeks acuan SMInfra18, menjadi satu-satunya dari 21 ETF yang tercatat di BEI yang membukukan penurunan NAV dengan ditutup pada level Rp356 (-0,31%). Sehari sebelumnya, juga menyendiri di zona pelemahan.

Sumber : admin

berita terbaru
Tuesday, Apr 16, 2024 - 14:34 WIB
Kepemilikan Saham 31 Maret 2024 SMRA
Tuesday, Apr 16, 2024 - 14:33 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of MLIA
Tuesday, Apr 16, 2024 - 14:30 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of KOIN
Tuesday, Apr 16, 2024 - 14:27 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of IKPM
Tuesday, Apr 16, 2024 - 14:24 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of HRME
Tuesday, Apr 16, 2024 - 14:23 WIB
Dividen Tunai AVIA April 2024
Tuesday, Apr 16, 2024 - 14:21 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of PSGO
Tuesday, Apr 16, 2024 - 14:20 WIB
Kepemilikan Saham 31 Maret 2024 GJTL