Blibli (BELI) Bayar Utang ke BCA Rp 2,75 Triliun Pakai Dana IPO
Wednesday, December 07, 2022       09:18 WIB

JAKARTA, investor.id - PT Global Digital Niaga Tbk () atau Blibli melakukan pembayaran utang untuk fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk () atau BCA senilai total Rp 2,9 triliun. Sebesar Rp 2,75 triliun berasal dari dana initial public offering (IPO) dan Rp 150 miliar dari kas internal.
BCA terafiliasi dengan Blibli karena adanya kesamaan pemilik manfaat akhir ( ultimate beneficial owner ), yakni Duo Hartono - Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono.
Sekretaris Perusahaan Global Digital Niaga Eric Winarta menjelaskan, perseroan sebagai debitur dan BCA sebagai kreditur telah menandatangani Perjanjian Kredit No. 205.528.2021 tanggal 29 Oktober 2021, sebagaimana diubah berdasarkan Perubahan Pertama Perjanjian Kredit No. 340/Add-KCK/2022 tanggal 29 September 2022.
Nilai plafon pinjaman Rp 4 triliun untuk fasilitas time loan revolving uncommitted dan Rp 25 miliar untuk fasilitas kredit multi yang terdiri dari bank garansi dan surat kredit berdokumen dalam negeri. Tingkat bunga JIBOR 1 bulan + % margin yang dihitung dari jumlah fasilitas time loan revolving yang telah ditarik dan belum dibayar kembali oleh perseroan, serta jatuh tempo 29 Oktober 2023.
"Penggunaan pinjaman, pembiayaan atas aktivitas operasional dan investasi perseroan," ungkap Eric dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (7/12/2022).
Dia menambahkan, nilai pinjaman terutang ( outstanding loan ) per keterbukaan informasi pada tanggal prospektus final penawaran umum (IPO) diterbitkan Rp 2,9 triliun.
Eric menyatakan, jumlah pinjaman sebagaimana tersebut di atas yang dilunasi dengan dana hasil penawaran umum (IPO) sebesar Rp 2,75 triliun. Jumlah sisa pinjaman yang dilunasi dengan dana internal perseroan sebesar Rp 150 miliar.
"Pembayaran utang fasilitas pinjaman perseroan yang diterima dari BCA senilai Rp 2,75 triliun sebagai realisasi penggunaan dana yang diterima dari hasil penawaran umum perdana perseroan, sebagaimana telah diungkapkan dalam prospektus final penawaran umum," paparnya.
Sebelumnya, Blibli resmi mencatatkan ( listing ) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 November 2022. Dengan melepas 15% sahamnya, meraup dana hingga Rp 8 triliun. Harga perdana yang ditawarkan kepada publik Rp 450 per saham.

Sumber : Investor.id