Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa ditutup lebih tinggi, Selasa, mencatatkan kinerja kuartalan terbaik dalam lima tahun.
Pan-European Stoxx 600 hanya naik tipis 0,13% atau 0,45 poin menjadi 360,34, tetapi melonjak hampir 13% pada periode April-Juni, menandai kuartal terbaik untuk indeks itu sejak kuartal pertama 2015, demikian laporan   CNBC ,  Selasa (30/6) atau Rabu (1/7) dini hari WIB.
Pasar regional utama Eropa berakhir variatif. Di Jerman, Indeks DAX menguat 0,64% atau 78,81 poin menjadi 12.310,93, FTSE 100 Inggris menyusut 56,03 poin atau 0,90% menjadi 6.169,74, CAC 40 Prancis melemah 0,19% (9,47 poin) menjadi 4.935,99, dan FTSE MIB Italia berkurang 71,50 poin (0,37%) menjadi 19.375,52.
Pasar Eropa berputar-putar sepanjang sesi Selasa, berjuang untuk mengikuti tren positif di pasar Asia Pasifik, yang naik karena Indeks Pembelian Manajer (PMI) Manufaktur resmi China untuk Juni berada di atas ekspektasi.
Lebih banyak gubernur Amerika Serikat membalikkan atau menunda rencana pembukaan kembali saat Covid-19 naik di negara itu ketika terjadi lonjakan kasus baru. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, Senin, mengatakan pandemi tersebut masih berakselerasi dan tanpa intervensi global yang lebih kolaboratif, "yang terburuk belum datang."
Dalam berita korporasi, raksasa minyak Shell mengumumkan akan melakukan  write down  nilai asetnya hingga USD22 miliar pada kuartal kedua setelah merevisi prospek jangka panjang untuk harga minyak dan gas. Saham Shell jatuh 3%.
Standard Life Aberdeen mengumumkan bahwa CEO Keith Skeoch akan mengundurkan diri, digantikan mantan eksekutif Citi, Stephen Bird. Saham kelompok investasi Inggris itu menguat 0,6% di tengah berita tersebut.
Dalam pergerakan harga saham lainnya, perusahaan  engineering  Inggris, Smiths Group, melesat hampir 9% untuk memimpin Stoxx 600, sementara  homebuilder  Inggris, Redrow, anjlok hampir 7% setelah memperingatkan penurunan penjualan. (ef)

Sumber : Admin