Ipotnews - IHSG bertahan hijau hingga akhir perdagangan sesi 1 hari Kamis (22/7). Chart Indeks makin menanjak ke arah posisi 6.137 setelah mendaki naik 1,78 persen atau bertambah 107 poin.
Indeks LQ45 +1,86% ke 857.
Indeks IDX30 +1,88% ke 457.
Indeks IDX80 +1,68% ke 123.
Jakarta Islamic Indeks (JII) +1,28% ke 552.
Indeks Kompas100 +1,68% ke 1.084.
Indeks Sri Kehati +1,87% ke 324.
Indeks SMInfra18 +1,38% ke 288.
Saham Paling Aktif:

BABP

,

BGTG

,

BHIT

,

BNBA

,

ADRO

,

BBNI

,

BBHI

.
Saham Top Gainers LQ45:

ADRO

,

ITMG

,

UNTR

,

PTBA

,

PWON

,

BBNI

,

SMRA

.
Saham Top Losers LQ45:

TPIA

,

WIKA

,

INTP

,

UNVR

,

ACES

,

TOWR

.
Nilai transaksi Rp11,66 triliun. Volume perdagangan sebanyak 257,00 juta lot saham. Investor asing net buy Rp807,14 miliar.
Rupiah bergerak menguat 0,41 persen terhadap USD ke kevel Rp14.482 (03.30 PM).
Bursa Asia
Pasar saham Asia mencetak rally pada perdagangan hari Kamis (22/7). Para investor mengesampingkan kekhawatiran lonjakan kasus virus corona lalu mencermati kebijakan bank sentral Eropa (ECB) ke depan untuk meyakinkan bahwa dukungan kebijakan moneter akan berlanjut untuk beberapa waktu.
Tidak ada katalis yang jelas terkait rebound market saham belakangan ini atau pelemahan yang terjadi pada Jumat akhir pekan lalu dan Senin di awal pekan ini. Meskipun terdapat kabar yang dirilis Rabu pekan ini bahwa riset menunjukkan vaksin Pfizer dan AstraZeneca efektif melawan varian delta virus corona.
"Invvestor mencari alasan untuk mengambil keuntungan dan itulah yang Kami lihat," kata Jun Bei Liu, analis dari Tribeca Investment Partners yang berbasis di Sydney.
Menurut Jun Bei, pasar tiba-tiba menjadi khawatir varian delta virus corona dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi jalan menuju ke arah pemulihan ekonomi. Yang dapat dibandingkan dengan 12 bulan lalu adalah beberapa vaksin yang layak.
Minim data perekonomian yang dirilis hari ini, perhatian pasar ke arah penetapan kebijakan bank sentral Eropa yang dijadwalkan pada pukul 11.45 GMT dilanjutkan konferensi pers Presiden ECB Christine Lagarde. Lagarde mengantisipasi para trader setelah pidato penyesuaian suku bunga untuk mencerminkan strategi target baru inflasi yang lebih fleksibel.
Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong menguat paling signifikan di regional. Hang Seng naik 1,83 persen ke 27.723. Pasar saham Tiongkok juga menguat. Indeks Shanghai Composite naik 0,34 persen ke 3.574 dan Indeks Shenzhen Component naik 0,326 persen ke level 15.262.
Penguatan harga saham Evergrande Group hingga 7,87 persen menjadi sentimen positif di bursa Hong Kong. Saham Evergrande berkibar setelah mengumumkan teah menyelesaikan sengketa hukum dengan China Guangfa Bank. Evergrande diketahui adalah emiten properti yang sedang dililit masalah utang.
Penguatan juga terjadi di pasar saham Korsel. Indeks Kospi naik 1,07 persen ke 3.250. Sedangkan Indeks S&P/ASX200 di pasar saham Australia naik 1,06 persen di level 7.386. Harga saham BHP di bursa Australia naik 3,13 persen setelah mengumumkan penandatanganan perjanjian pasokan nikel dengan Tesla pada Kamis pekan ini.
MSCI Asia Pacific Index (tidak termasuk Jepang) melesat 1,25 persen. Sementara itu pasar saham Jepang tutup libur nasional.
Indeks dolar AS melorot ke posisi 92,758 dari level sebelumnya di posisi 93.
Kurs yen melemah ke posisi ke 110,34 terhadap USD dari posisi sebelumnya pada 109,5.
Nilai tukar dolar Australia bergerak menguat ke posisi $0,7365 dari sebelumnya di $0,732.
Bursa Eropa
Market saham Eropa ke zona hijau saat menit-menit awal pada perdagangan hari Kamis (22/7) pagi waktu setempat, merefleksikan momentum positif pasar global.
Indeks DAX (Jerman) +0,77 persen ke level 15.341. Sedangkan Indeks FTSE di bursa London -0,08% ke arah 6.992 dan Indeks CAC di Prancis +0,45% di posisi 6.493.
Minyak
Harga minyak melemah pada perdagangan sesi sore hari Kamis (22/7) di pasar komoditas Asia seiring persediaan minyak USA naik serta lonjakan kasus virus corona mengancam demand. Minyak WTI turun 0,1 persen ke posisi harga USD70,24 per barel. Sedangkan minyak Brent drop 0,2 persen ke harga USD72,12 per barel.
(cnbc/idx/bloomberg/reuters)

Sumber : admin