Ipotnews - Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak greenback versus sekumpulan pesaing utamanya, berada di bawah tekanan jual ekstra pada bel pembukaan pasar Eropa, Jumat (11/6), namun sementara masih mampu mempertahankan posisi di atas level 90,00. Indeks tercatat melemah untuk sesi kedua berturut-turut menyusul penurunan imbal hasil AS dan seakan melupakan angka inflasi AS untuk bulan Mei yang melebihi perkiraan.
Memang, imbal hasil dari obligasi AS bertenor 10 tahun yang menjadi referensi utama turun ke level yang terakhir terlihat pada awal Maret sekitar 1,43% terlepas dari angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan pada Mei selama bulan lalu, karena investor tampak lebih yakin bahwa Fed akan tetap berpegang pada sikap mega dovish-nya ke depan.
Di ruang data AS, data Sentimen Konsumen tingkat lanjut untuk bulan Juni akan menjadi satu-satunya data yang di rilis di sesi Atlantik Utara malam nanti (WIB).
Hal yang harus dicari di sekitar USD
Indeks Dolar AS sejauh ini bertahan di atas lingkungan 90,00, yang telah muncul sebagai penghalang kuat bagi dolar yang bearish. Angka inflasi yang lebih tinggi di bulan Mei gagal memicu upaya bullish yang serius pada dolar AS, sekaligus memaksa imbal hasil turun ke posisi terendah multi-bulan jauh di bawah 1,50%. Prospek dolar AS masih tetap di sisi negatif dan pandangan ini didukung oleh sikap mega-dovish yang gigih dari Federal Reserve (sampai "kemajuan lebih lanjut yang substansial" dalam inflasi dan lapangan kerja dicapai) untuk saat ini dan meningkatnya optimisme pada pemulihan ekonomi global yang kuat, yang terlihat menopang kompleks aset berisiko.
Level Relevan Indeks Dolar AS
Saat berita ini ditulis, Indeks turun 0,01% pada 90,03 dan menghadapi support berikutnya di 89,53 (terendah bulanan pada 25 Mei) diikuti oleh 89,20 (terendah 2021 pada 6 Januari) dan kemudian 88,94 (terendah bulanan pada Maret 2018). Di sisi lain, penembusan 90,62 (tertinggi mingguan pada 4 Juni) akan membuka pintu ke 90,90 (tertinggi mingguan pada 13 Mei) dan akhirnya 91,04 (SMA 100-hari).(fxstreet.com)

Sumber : admin