Data Ketenagakerjaan AS Januari Masih Solid, Rupiah Ambles Siang Ini
Monday, February 10, 2025       12:49 WIB

Ipotnews - Data ketenagakerjaan Amerika Serikat Januarj 2025 yang masih solid, mendukung penguatan dolar dan pelemahan kurs rupiah pada siang ini.
Mengutip data Bloomberg pada Senin (10/2) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp16.347 per dolar AS, melemah 65 poin atau 0,40% dibandingkan Jumat sore (7/2) dilevel Rp16.282 per dolar AS.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan Nonfarm Payrolls (NFP) di AS naik 143.000 pada bulan Januari, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Jumat lalu. Angka ini menyusul kenaikan 307.000 (direvisi dari 256.000) yang tercatat pada bulan Desember dan di bawah ekspektasi pasar 170.000.
"Walau demikian, secara umum data tenaga kerja AS masih solid," kata Lukman saat dihubungi Ipotnews hari ini.
Rincian lain dari publikasi tersebut menunjukkan bahwa Tingkat Pengangguran turun ke 4% dari 4,1%, sementara Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja naik tipis ke 62,6% dari 62,5%. Terakhir, inflasi upah tahunan, yang diukur dengan perubahan Penghasilan Rata-Rata Per Jam, naik 4,1%, melampaui ekspektasi pasar 3,8%.
"Situasi ini masih membuka peluang kenaikan inflasi AS," ujar Lukman.
Di sisi lain, Gubernur Federal Reserve, bank sentral AS, Jerome Powell, dijadwalkan bicara di hadapan Kongres AS, yaitu Komisi Perbankan di Senat AS serta Komisi Keuangan DPR AS. Powell dijadwalkan akan berbicara tentang perkembangan situasi ekonomi terkini dan prospek ke depan di bawah rezim pemerintahan baru.
Selain fokus pada Powell, pelaku pasar juga menunggu rilis data inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) serta Indeks Harga Produsen (CPI) AS yang akan dilansir dan memberi gambaran prospek kebijakan bunga acuan The Fed ke depan.
"Pelaku pasar mewaspadai sejumlah kalender ekonomi AS minggu ini. Ini juga menekan kurs rupiah siang ini," pungkas Lukman.
(Adhitya)

Sumber : admin