Defisit Neraca Perdagangan Membaik, Rupiah Menguat 5 Poin Saja
Wednesday, January 15, 2020       17:09 WIB

Ipotnews - Kurs rupiah sore ini ditutup menguat dibanding pembukaan tadi pagi, Rabu (15/1). Pada pukul 16.25 WIB, kurs rupiah berada pada posisi Rp13.665 per dolar Amerika Serikat (AS) atau menguat 5 poin atau 0,04% dibandingkan posisi penutupan kemarin, sekaligus pembukaan tadi pagi yang berada di level Rp13.670 per dolar AS.
Meski sore ini kembali menguat, namun sepanjang hari ini rupiah sempat berada dalam tren yang melemah. Rupiah bahkan sempat menyentuh level Rp13.720 per dolar AS.
Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk, Reny Eka Putri, mengatakan kurs rupiah memang mengalami tekanan akibat aksi profit taking dari sebagian investor. Selama beberapa hari terakhir ini, rupiah mengalami penguatan sampai sempat menyentuh Rp13.640 per dolar AS. Banyak investor yang mulai memburu rupiah.
"Hari ini banyak investor yang mulai melepas rupiahnya untuk profit taking," kata Reny saat dihubungi oleh Ipotnews, Rabu (15/1).
Faktor kedua yang menimbulkan sedikit tekanan pada rupiah hari ini adalah sikap Presiden AS Donald Trump. Trump dikenal sebagai tokoh yang secara mendadak berubah pikiran. Saat ini, meskipun penandatanganan kesepakatan dagang Fase I antara AS dengan China sudah di depan mata, tetap saja tidak ada kejelasan detail menyangkut aspek apa saja kesepakatan tersebut.
"Ini yang sedikit menimbulkan kekhawatiran bagi pelaku pasar," jelas Reny.
Namun ada faktor yang akhirnya memperkuat rupiah. Di mana Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan sepanjang 2019 mengalami US$3,20 miliar, turun dibandingkan dengan defisit neraca perdagangan 2018 yang mencapai US$8,7 miliar.
Defisit tersebut terjadi seiring dengan kinerja ekspor sepanjang 2019 yang mencapai US$167,53 miliar atau lebih rendah dibandingkan dengan kinerja impor yang mencapai US$170,72 miliar.
Selama Desember 2019, neraca perdagangan mengalami defisit US$0,03 miliar atau jauh lebih rendah dibandingkan dengan defisit pada November 2019 sebesar US$1,39 miliar.
"Capaian ini lebih rendah dari konsensus pasar sehingga sedikit memberi sentimen positif pada rupiah," tutup Reny.(Adhitya)

Sumber : admin

berita terbaru
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:31 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBSS
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:28 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBLD
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:24 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ASSA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:18 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of PADA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:12 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of NZIA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:06 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of MPOW
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:02 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of AISA
Thursday, Mar 28, 2024 - 18:59 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of UVCR
Thursday, Mar 28, 2024 - 18:56 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TARA
Thursday, Mar 28, 2024 - 18:53 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of STAR