Dolar Tertekan Berlarutnya Kerusuhan Rasial di AS, Rupiah Menguat 195 Poin
Tuesday, June 02, 2020       16:46 WIB

Ipotnews - Kerusuhan rasial di Amerika Serikat semakin mengkhawatirkan dan menekan nilai tukar dolar AS, termasuk terhadap rupiah.
Data Ipotnews, Selasa (2/6) pukul 16.20 WIB, menunjukkan kurs rupiah ditutup pada level Rp 14.380 per dolar AS atau menguat 195 poin dibandingkan penutupan perdagangan pasar uang pada akhir pekan lalu di level Rp 14.575 per dolar AS.
Dolar AS terhadap euro berada pada level 1,1184 atau melemah 0,0050 poin dibandingkan penutupan terakhir. Terhadap poundsterling, kurs dolar AS berada pada level 1,2555 atau melemah 0,0063 poin dibandingkan penutupan terakhir. Terhadap yuan, kurs dolar AS berada pada level 7,0969 atau melemah 0,0273 poin dibandingkan penutupan perdagangan terakhir.
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan bahwa penguatan kurs rupiah pada hari ini seiring melemahnya indeks dolar AS. Hal ini disebabkan kekhawatiran pelaku pasar terhadap kerusuhan rasial di AS yang semakin membesar.
"Pelaku pasar khawatir dampaknya terhadap perekonomian AS. Ini menjadi sentimen negatif pada dolar AS," kata Ariston saat dihubungi Ipotnews, Selasa (2/6).
Walau demikian, Ariston juga melihat ada efek positif dari kebijakan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) yang mulai berlaku di Indonesia pada bulan ini. Sebanyak 102 daerah sudah mulai dilonggarkan dan memberlakukan new normal.
"Pelonggaran ini memang dinanti pelaku pasar. Karena kalau tidak, ekonomi Indonesia akan terpuruk semakin dalam," ujar Ariston.(Adhitya)

Sumber : admin