Dua Emiten Bayar Dividen Total Rp 68,4 T, per Sahamnya Segini, Bisa Jadi THR
Thursday, March 28, 2024       08:39 WIB

JAKARTA, investor.id - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk ()/BRI dan PT Bank Mandiri Tbk () dijadwalkan membayarkan dividen senilai total Rp 68,46 triliun pada Kamis (28/3/2024) ini.
Rinciannya, menyetor dividen Rp 35,43 triliun atau Rp 235/saham. Sedangkan, membayarkan dividen Rp 33,03 triliun atau Rp 353,95/saham.
Pembagian dividen ini dilakukan jelang Lebaran 2024 sehingga bisa dijadikan tunjangan hari raya (THR) bagi yang menerimanya.
Pembagian dividen BRI sebagaimana hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan pada 1 Maret 2024.
Adapun tanggal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 13 Maret 2024 lalu. Sedangkan, ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 14 Maret 2024.
RUPST menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2023 senilai Rp 60,09 triliun.
Di mana, sekurang-kurangnya Rp 48,1 triliun atau Rp 319/saham ditetapkan sebagai dividen tunai.
Jumlah tersebut termasuk dividen interim yang telah dibagikan kepada pemegang saham pada 18 Januari 2024 Rp 12,66 triliun atau Rp 84/saham.
"Dengan demikian, sisa jumlah dividen tunai yang akan dibayarkan kepada pemegang saham sekurang-kurangnya Rp 35,43 triliun atau sebesar Rp 235/saham," jelas direksi dalam keterbukaan informasi.
Sebagai informasi, saham melonjak 11,11% dalam tiga bulan terakhir.
Bank Mandiri
Sementara itu, PT Bank Mandiri Tbk () menyelenggarakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 7 Maret 2024 dan menyetujui pembagian dividend payout ratio 60% dari laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp 55,06 triliun.
Dari laba 2023, sebesar 60% dibagikan sebagai dividen tunai, dan 40% ditetapkan sebagai laba ditahan.
Adapun, pada tahun lalu bank bersandi saham ini membagikan dividen senilai Rp 24,7 triliun dari laba bersih tahun buku 2022. Sehingga, pemegang saham memperoleh Rp 529,34 per lembar saham.
Saham sendiri dalam tiga bulan terakhir sudah melambung 19,58%.

Sumber : investor.id