ETF Saham Berpotensi Lanjut Melaju, Buy XISI, XBNI, dan XIIC
Wednesday, January 16, 2019       10:04 WIB

Ipotnews - Pergerakan ETF saham pada perdagangan hari ini, Rabu (16/1), berpotensi melanjutkan penguatan, searah dengan pasar saham yang diproyeksikan kembali melaju.
" IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan rentang support di level 6.345 dan resistance di 6.460," ungkap Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatan risetnya pagi ini, Rabu (16/1).
Berikut paparan teknikal tiga ETF dengan rekomendasi Buy dari Indo Premier:
(345), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup diatas EMA5,10 dengan membentuk pola white closing marubozu yang merupakan sinyal bullish cotinuation, stochastic overbought, MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 351 kemudian 357 dengan support di level 339, cut loss jika break 334.
(1.125), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola white closing marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic overbought, MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 1.140 kemudian 1.155 dengan support di level 1.110, cut loss jika break 1.096.
(1.202), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup diatas EMA5,10 dengan membentuk pola white closing marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic overbought, MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 1.222 kemudian 1.242 dengan support di level 1.182, cut loss jika break 1.164.
Pada perdagangan kemarin, Selasa (15/1), Seluruh ETF yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) membukukan kenaikan nilai aktiva bersih (NAV), dengan ETF berbasis saham BUMN memimpin kenaikan dengan nilai ekspansi 2,03%. Kemarin, IHSG berhasil rebound sebesar 72 poin (+1,15%) pada level 6.408.
(ETF berbasis saham-saham emiten BUMN ) memimpin kenaikan NAV ditutup pada level Rp 756 (+2,03%) didorong oleh kenaikan harga 16 saham dengan bobot investasi 70,04% dari 21 saham emiten BUMN berkapitalisasi besar multi sektor ditentukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment Management) menjadi saham-saham portofolio
dengan pengelolaan investasi aktif.
Sedangkan (ETF berbasis saham-saham indeks acuan IDXHIDIV20) mencatatkan kenaikan NAV terkecil ditutup pada level Rp 523 (+0,81%) mimicking penguatan indeks acuan IDXHIDIV20 (+0,83%) sehubungan dengan pengelolaan investasi secara pasif dan full replication terhadap saham-saham portofolio indeks acuan IDXHIDIV20 yang dilakukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment Management).

Sumber : admin