Emas Naik Tipis Setelah Laporan Data NFP AS Mendukung Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga
Saturday, December 07, 2024       07:44 WIB

Ipotnews - Harga emas dunia naik tipis pada Jumat (6/12) setelah laporan pertumbuhan pekerjaan (nonfarm payrolls/NPF) di AS periode November menunjukkan pasar tenaga kerja yang terus melemah secara bertahap. Kondisi ini membuka peluang bagi Federal Reserve untuk kembali memangkas suku bunga.
Harga emas spot naik 0,2% menjadi $2.636,31 per ounce. Kontrak emas berjangka AS ditutup naik 0,4% di $2.659,60 per ounce.
Laporan menunjukkan pertumbuhan pekerjaan non-pertanian (nonfarm payrolls) di AS meningkat sebesar 227.000 pada November, naik dari revisi Oktober sebesar 36.000. Namun, kenaikan ini tidak menunjukkan perubahan besar dalam kondisi pasar tenaga kerja yang terus melemah. Para ekonom yang disurvei Reuters sebelumnya memperkirakan kenaikan sebesar 200.000 pekerjaan.
Alex Ebkarian, Chief Operating Officer di Allegiance Gold, menyatakan bahwa meskipun data pekerjaan lebih tinggi dari perkiraan, laporan tersebut memberikan sentimen yang campur aduk. Menurutnya, data pekerjaan sektor swasta yang sedikit di bawah perkiraan menegaskan peluang pemangkasan suku bunga oleh The Fed dalam beberapa minggu mendatang.
Dolar AS dan imbal hasil obligasi AS turun setelah laporan ini. Kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Fed, yang telah dimulai dengan penurunan 0,5 basis poin pada September lalu, terus mendorong reli emas sepanjang tahun ini. Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas, karena logam mulia ini tidak memberikan imbal hasil.
Traders saat ini memperkirakan peluang sebesar 87% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Desember, naik dari peluang 72% sebelum laporan ketenagakerjaan dirilis.
Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals, menyebut laporan ini sebagai situasi "Goldilocks," di mana data tidak terlalu kuat namun juga tidak terlalu lemah, sehingga memberi ruang bagi The Fed untuk melanjutkan rencana pemangkasan suku bunga.
Di pasar logam lainnya, harga perak spot turun 1,1% menjadi $31 per ounce, meski mencatat kenaikan mingguan. Platinum melemah 1,3% menjadi $925,78, sementara palladium turun 0,5% ke $957,83. Kedua logam tersebut mencatat kerugian mingguan untuk pekan kedua berturut-turut.
(reuters)

Sumber : admin