Emiten Sawit Labanya Lompat
Saturday, March 22, 2025       17:01 WIB

JAKARTA, investor.id- Emiten sawit, PT Teladan Prima Agro Tbk () merealisasikan laba bersih pada tahun 2024 sebesar Rp 825,59 miliar, tumbuh 82,7% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 451,79 miliar.
Kinerja positif dari bottom line tersebut mampu melampaui target yang telah ditetapkan sebesar 10% year on year (yoy). Hal ini dikarenakan adanya kenaikan harga jual rata-rata crude palm oil (CPO) dan palm kernel (PK) serta efisiensi biaya produksi yang dilakukan oleh perusahaan.
Adapun harga jual rata-rata CPO pada tahun 2024 sebesar Rp 12.230/kg, naik 11,6% dari harga jual rata-rata tahun 2023 sebesar Rp 10.959/kg. Sementara itu, harga jual rata-rata PK sebesar Rp 6.782/kg, meningkat 56,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan harga rata-rata CPO dan PK ini mampu mengompensasi volume penjualan keduanya yang masing-masing turun 8,5% yoy dan 27,3% yoy, sehingga kinerja keuangan tetap positif.
Pada tahun 2024, berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 4,21 triliun, atau 5,1% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan sebesar Rp 3,85 triliun berasal dari penjualan CPO, tumbuh 2,1% yoy. Kemudian, sebesar Rp 271,77 miliar dari penjualan PK, tumbuh 13,5% yoy.
Di samping itu, juga mampu menekan biaya produksi pada tahun 2024 menjadi Rp 2,76 triliun, lebih rendah 6,2% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 2,94 triliun. Penurunan biaya produksi ini dilakukan secara efektif dengan tetap menjaga kinerja perkebunan kelapa sawit perusahaan.
Operasional
Dari sisi kinerja operasional, sepanjang tahun 2024 total produksi tandan buah segar (TBS) mencapai 1,22 juta ton, tumbuh 0,5% yoy di tengah adanya tantangan dampak dari anomali cuaca.
"Peningkatan produksi TBS ini merupakan hasil penerapan praktik perkebunan seperti konsistensi aplikasi pemupukan, pemeliharaan, infrastruktur, optimalisasi kegiatan panen dan pemanfaatan teknologi dalam operasional kebun," kata Direktur Utama , Wishnu Wardhana dalam keterangan resmi dikutip Sabtu (22/3/2025).
Di sisi lain, pada tahun lalu perusahaan juga telah melakukan hilirisasi produk PK menjadi crude palm kernel oil ( CPKO ) dan palm kernel expeller (PKE) melalui pembangunan kernel crushing plant (KCP). mulai mencatatkan pendapatan sebesar Rp 89,89 miliar dari penjualan CPKO dan Rp 3,66 miliar dari penjualan PKE.
"Kami terus berupaya untuk menjaga pertumbuhan kinerja keuangan dan operasional perusahaan dengan berbagai upaya yang terukur dan terarah, sebagai bentuk komitmen kami sebagai perusahaan terbuka," ujar Wishnu.

Sumber : investor.id

berita terbaru
Saturday, Apr 26, 2025 - 17:08 WIB
BNI Genjot Nasabah Baru Melalui Aplikasi wondr
Saturday, Apr 26, 2025 - 12:06 WIB
Financial Statements 1Q 2025 of CSMI
Saturday, Apr 26, 2025 - 12:03 WIB
Financial Statements Full Year 2024 of DART
Saturday, Apr 26, 2025 - 12:01 WIB
Financial Statements 1Q 2025 of MUTU
Saturday, Apr 26, 2025 - 11:58 WIB
Financial Statements Full Year 2024 of SMRU
Saturday, Apr 26, 2025 - 11:53 WIB
Financial Statements 1Q 2025 of NSSS
Saturday, Apr 26, 2025 - 11:51 WIB
Financial Statements Full Year 2024 of TAMU