GOTO Catat Peningkatan Keuangan, Calon CFO Baru Siap Lanjutkan
Wednesday, July 17, 2024       18:30 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia- Manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk () menegaskan kandidat Direktur perusahaan yang baru yakni Simon Tak Leung Ho siap melanjutkan capaian positif yang ditorehkan Direktur dan Chief Finance Officer (CFO) saat ini, Wei-Jye Jacky Lo.
Simon yang juga diajukan menjadi kandidat Direktur baru ini akan dimintakan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Agustus 2024, sekaligus untuk menyetujui pula pengunduran diri Jacky Lo.
Jacky menjadi Direktur dan CFO sejak 2021, sebelum perusahaan mencatatkan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada April 2022.
Sebelum mengundurkan diri, mantan CFO and Treasurer Yum China ini bertanggung jawab memimpin semua tim dan fungsi keuangan GoTo, termasuk perencanaan dan analisis keuangan, akuntansi dan pelaporan, serta pajak dan perbendaharaan.
Adapun Simon memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang finansial, meliputi manajemen keuangan, strategi perusahaan, pasar modal, dan hubungan investor.
Kariernya berawal dari bidang konsultan manajemen sebelum beralih ke sektor keuangan. Sebelumnya, dia menduduki berbagai posisi senior di perbankan internasional, di antaranya Citigroup dan ABN AMRO .
Simon juga pernah menjabat sebagai CFO di FinVolution Group, platform teknologi finansial di China yang tercatat di Bursa Efek New York ( NYSE ), sebelum beralih ke jabatan terakhirnya sebagai CFO di Maya Group, perusahaan pembayaran dan perbankan digital terkemuka di Filipina.
Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo mengatakan, pengalaman Simon yang sangat luas serta pengetahuannya yang mendalam di bidang keuangan akan sangat bernilai bagi seiring upaya perseroan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
"Simon akan menjadi bagian dari manajemen senior dan akan berperan penting dalam memastikan perseroan untuk memberikan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham," kata Patrick, dalam siaran pers, Rabu (17/7/2024).
Simon akan berdomisili di Indonesia, membawahi divisi keuangan dan hubungan investor GoTo, dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo.
"Saya telah lama mengagumi kemampuan Grup GoTo yang telah membawa banyak perubahan dan memberikan solusi bagi jutaan masyarakat di Indonesia dan negara GoTo beroperasi di Asia Tenggara," kata Simon, dalam kesempatan yang sama.
"Saya menyambut baik kesempatan menjadi bagian dari perjalanan Grup GoTo dan akan bekerja sama secara erat dengan jajaran manajemen untuk memastikan pertumbuhan optimal perseroan," tegasnya.
Peningkatan Kinerja
akan segera merilis kinerja keuangan kuartal 2-2024 dalam waktu dekat ini. Berdasarkan keterangan resmi, per kuartal I-2024, kinerja keuangan terus meningkat dan mengalami perbaikan.
Pendapatan bersih di Q1-2024 melesat 22% menjadi Rp4,08 triliun dari pendapatan kuartal I-2023 sebesar Rp 3,33 triliun.
Secara rinci, pendapatan terbesar dari pos imbalan jasa yang mencapai Rp 1,58 triliun atau 39% porsinya terhadap total pendapatan, disusul pendapatan dari jasa pengiriman sebesar Rp 1,38 triliun, jasa pinjaman Rp285 miliar, imbalan iklan Rp 264 miliar, imbalan jasa e-commerce (dari Tokopedia) sebesar Rp 110 miliar, dan pendapatan lain lain senilai Rp 458 miliar.
mencatatkan rugi bersih atribusi entitas induk sebesar Rp 861,91 miliar pada 3 bulan pertama tahun ini, mampu dipangkas hingga 78% dari periode yang sama tahun lalu yang rugi hingga Rp 3,86 triliun, rugi bersih terendah sepanjang sejarah tercatat di BEI pada tahun 2022.
Di Q1-2024, Jacky Lo saat masih menjadi CFO juga berhasil menekan biaya dan beban perseroan yang mampu turun sebesar 32% menjadi Rp 5,02 triliun dari Q1-2023 sebesar Rp 7,38 triliun.
Penurunan beban terbesar yakni dari beban penjualan dan pemasaran yang bisa diturunkan hingga 56% menjadi Rp 723 miliar dari Rp 1,63 triliun dan beban pengembangan produk turun 62% menjadi Rp 353 miliar dari Rp 933 miliar.
(dpu/dpu)

Sumber : www.cnbcindonesia.com