IDXC hannel - PT Delta Giri Wacana Tbk (

DGWG

) mengincar pendapatan sebesar Rp4 triliun pada 2025.
Target tersebut seiring dengan rencana ekspansi perseroan usai menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
"Dengan adanya penggalangan dana ini, kami optimalkan sumber daya yang kami dapatkan untuk mencapai target," kata Direktur Keuangan Delta Giri Wacana, Danny Jo Putra dalam konferensi pers di Grha CIMB Jakarta pada Selasa (3/12/2024).
Adapun rencana ekspansi bisnis perseroan melalui unit bisnis pestisida dan fertilizer dengan memperluas fasilitas produksi.
"Perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang stabil setiap tahunnya. Hal itu mencerminkan permintaan yang kuat terhadap produk dan layanan kami," ujar Danny.
Sementara itu, laba bersih perseroan tahun depan ditargetkan mencapai Rp290-Rp300 miliar.
Hingga akhir 2024 perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp3,4 triliun atau naik dari tahun lalu yang sebesar Rp3 triliun, dengan laba bersih sebesar Rp180 miliar.
Sebagai informasi, perseroan menawarkan sebanyak 1,66 miliar saham atau 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor. Saat ini, perseroan sedang memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding hingga 16 Desember 2024 mendatang. Adapun, harga penawaran yang ditetapkan sebesar Rp240-Rp620 per saham, sehingga perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp1,03 triliun.
Delta Giri Wacana diperkirakan melantai di BEI pada 10 Januari 2025. Sebelum itu, penawaran umum atau offering akan dilaksanakan pada 2-8 Januari 2025.
Kemudian, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 8 dan 9 Januari 2025. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Samuel Sekuritas Indonesia, dan PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek.

Sumber : idxchannel.com