Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih rawan untuk mengalami koreksi, meski akhir pekan lalu berakhir di zona hijau atau menguat tipis 0,03 persen ke level 6.939.
Pergerakan IHSG sepanjang perdagangan Jumat (29/9) masih cukup mampu bermain di teritori positif, namun peningkatan aksi profit taking di pengujung transaksi akhirnya menekan laju indeks. Nilai transaksi mencapai Rp11,11 triliun dan volume transaksi sebanyak 21,55 miliar saham.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, penguatan IHSG akhir pekan lalu terpantau belum mampu menembus level Moving Average-20. "Selama belum mampu break area resistance di level 7.046, maka posisi IHSG sedang berada di awal Wave (ii) dari Wave [iii]," katanya di Jakarta, Senin (2/10).
Herditya menjelaskan, pola pergerakan IHSG dalam riset Daily Scope Wave tersebut menunjukkan bahwa IHSG rawan untuk menembus level support di posisi 6.900 dan selanjutnya akan menuju kisaran 6.747-6.861.
Lebih lanjut dia menyebutkan, saat ini support IHSG berada di posisi 6.900 dan 6.823, sedangkan resistance-nya di level 7.046 dan 7.080. Direkomendasikan "Buy on Weakness" saham

BMRI

,

INDY

dan

LSIP

, sementara itu

AKRA

memiliki rating trading "Speculative Buy". (Budi/ef)

Sumber : Admin