Gunakan Yuan, BUAH Bisa Kendalikan Dampak Moroketnya Nilai Tukar USD
Monday, May 06, 2024       14:36 WIB

Ipotnews - PT Segar Kumala Indonesia Tbk () menyatakan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (USD) berdampak bagi kinerja keuangannya meski porsinya cenderung terus bisa dikendalikan. Hal ini karena manajemen melakukan pembayaran untuk mengimpor buah-buahan segera dengan mata uang selain USD.
Renny Lauren, Direktur Utama menjelaskan bahwa porsi USD untuk kebutuhan pembayaran relatif lebih kecil karena mayoritas buah yang diimpor perseroan untuk di pasarkan di dalam negeri berasal dari China dengan porsi mencapai 66 persen. Selebihnya buah berasal dari Thailand, Australia, Amerika, New Zealand, Afrika, dan Timur Tengah.
"Karena mayoritas impor yang dilakukan adalah berasal dari China, maka kami mengantisipasinya dengan melakukan pembayaran dengan menggunakan RMB (Yuan Tiongkok)," kata Renny dalam keterbukaan informasi publik BEI, Senin (6/5).
Hingga saat ini kebutuhan uang dollar oleh perseroan sangat kecil mengingat porsi impor buah dari Amerika Serikat juga sangat kecil. Ke depan manajemen memastikan agar strategi pengaturan permintaan dolar Amerika Serikat bisa terus dikontrol karena disadari bahwa kurs rupiah terhadap dolar AS sangat sensitif.
"Mitigasi yang dilakukan perseroan atas dampak penurunan mata uang asing khususnya dolar Amerika tentunya sudah dilakukan dengan menggunakan mata uang lain selain dolar Amerika kepada para supplier, sehingga apabila masih terdapat transaksi dengan menggunakan mata uang dolar Amerika hal itu adalah sebagian kecil dari transaksi," pungkas dia.(Marjudin)

Sumber : admin