Harga Internasional Fluktuatif, Kemendag Tetapkan HPE Produk Tambang Periode Juli 2020
Tuesday, June 30, 2020       17:23 WIB

Ipotnews - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan Harga Patokan Ekspor (HPE) pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) untuk periode Juli 2020.
Penetapan ini dilakukan setelah memperhatikan kondisi pasar global yang fluktuatif sehingga Kemendag menetapkan ketentuan baru yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 60 Tahun 2020, tanggal 26 Juni 2020.
Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Srie Agustina, mengatakan bahwa terdapat beberapa produk pertambangan yang mengalami peningkatan harga. Namun juga terdapat BK beberapa produk yang mengalami penurunan. Hingga periode akhir Juni 2020, harga sejumlah komoditas produk pertambangan menunjukkan tren positif di tengah pandemi Covid-19.
Untuk komoditas pertambangan yang mengalami kenaikan harga dibandingkan bulan lalu di antaranya adalah:
-konsentrat tembaga,
-konsentrat besi,
-konsentrat besi laterit,
-konsentrat mangan,
-konsentrat timbal,
-konsentrat seng,
-konsentrat pasir besi dan bauksit yang telah dilakukan pencucian.
Sementara untuk komoditas konsentrat ilmenite dan konsentrat rutil masih mengalami penurunan dikarenakan permintaan terhadap produk tersebut belum sepenuhnya normal.
"Kenaikan harga tersebut dikarenakan pasar internasional sudah mulai membuka diri dan sudah terdapat peningkatan permintaan pada beberapa komoditas produk pertambangan," kata Srie Agustina dalam keterangannya, Selasa (30/6).
Dibandingkan periode sebelumnya, produk pertambangan yang mengalami kenaikan harga rata-rata pada periode Juli 2020 adalah:
-konsentrat tembaga (Cu >= 15 persen) dengan harga rata-rata USD2.474,35 per WE atau naik sebesar 4,31 persen.
-konsentrat besi (hematit, magnetit) (Fe >= 62 persen dan <= 1 persen TiO2) dengan harga rata-rata USD85,46 per WE atau naik sebesar 18,48 persen.
-konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) dengan kadar (Fe >= 50 persen dan (Al2O3 + SiO2) >= 10 persen) dengan harga rata-rata USD43,67 per WE atau naik sebesar 18,48 persen.
-konsentrat mangan (Mn >= 49 persen) dengan harga rata- rata USD291,34 per WE atau naik sebesar 17,17 persen konsentrat timbal (Pb >= 56 persen) dengan harga rata-rata USD698,50 per WE atau naik sebesar 5,13 persen.
-konsentrat seng (Zn >= 51 persen) dengan harga rata-rata USD475,73 per WE atau naik sebesar 3,24 persen.
-konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe >= 56 persen) dengan harga rata-rata USD51,03 per WE atau naik sebesar 18,84 persen
-Bauksit yang telah dilakukan pencucian (washed bauxite) (Al2O3 >= 42 persen) dengan harga rata-rata USD20,74 per WE atau naik sebesar 6,10 persen.
Sedangkan produk yang mengalami penurunan dibandingkan HPE periode sebelumnya adalah:
-konsentrat ilmenit (TiO2 >= 45 persen) dengan harga rata-rata USD260,92 per WE atau turun sebesar 1,56 persen.
-konsentrat rutil (TiO2 >= 90 persen) dengan harga rata-rata USD916,31 per WE atau turun sebesar 2,47 persen.
-Pellet konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe >= 54) dengan harga rata-rata USD117,98 per WE tidak mengalami perubahan.
"Penetapan HPE periode Juli 2020 ini ditetapkan setelah memperhatikan berbagai masukan tertulis dan koordinasi dari berbagai instansi terkait," pungkasnya.
Adapun perhitungan harga dasar HPE untuk komoditas konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat ilmenit, dan konsentrat rutil bersumber dari Asian Metal dan Iron Ore Fine Australian.
Sedangkan konsentrat tembaga, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat timbal, konsentrat seng, dan bauksit bersumber dari London Metal Exchange (LME).
(Marjudin)

Sumber : Admin