Ipotnews - Pada perdagangan akhir pekan ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan melanjutkan proses kenaikan, setelah sebelumnya (27/9) berhasil rebound dan ditutup menguat 0,2 persen ke posisi 6.937.
Penguatan IHSG tersebut ditopang kenaikan harga 276 saham, sedangkan 245 saham tercatat menurun dan 232 saham tidak mengalami perubahan harga. Namun demikian, pergerakan IHSG masih dibayangi aksi jual bersih investor asing di pasar reguler senilai Rp99,02 miliar.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS- CIMB Sekuritas Indonesia, penguatan sejumlah indeks di bursa Wall akan menjadi salah satu sentimen positif bagi pergerakan IHSG hari ini. Kemarin (28/9), Dow Jones tercatat menguat 0,35 persen, S&P 500 melonjak 0,59 persen dan Nasdaq melambung 0,83 persen.
"Kembali menguatnya Wall Street seiring dengan turunnya yield obligasi AS dari level tertingginya dalam 15 tahun terakhir, sehingga hal ini diprediksi menjadi sentimen positif di pasar," tulis Tim Riset CGS- CIMB Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Jumat (29/9).
Tim riset menilai, harga minyak mentah global yang sempat melonjak dan kenaikan sejumlah harga komoditas seperti CPO, nikel dan tembaga juga akan menjadi sentimen positif bagi IHSG .
" IHSG diprediksi melanjutkan penguatan, dengan support di level 6.910 dan 6.880, sedangkan resistance-nya di 6.970 dan 6.995".
Untuk perdagangan akhir pekan ini, Tim Riset CGS- CIMB Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mengakumulasi pembelian pada saham

MEDC

,

MTEL

,

TKIM

,

UNTR

,

MAPA

dan

BMRI

. (Budi/ef)

Sumber : Admin