Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, setelah akhir pekan lalu ditutup naik tipis 0,03 persen ke level 6.939.
Head of Retail Research Analyst PT BNI Sekuritas, Fanny Suherman, mengatakan potensi penguatan IHSG diyakini imbas dari data inflasi PCE Amerika Serikat yang menurun dan juga terhindarnya government shutdown di negara itu.
" IHSG berpotensi menguat dengan target di level 6.970-7.000. Level support berada di 6.900-6.920 dan resistance di 6.970-7.000," ujar Fanny dalam riset harian, Senin (2/10).
Nah, pada perdagangan awal pekan ini, menurut Fanny, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni:
1.

BBCA

: Speculative Buy
Support di 8.800, cut loss jika break di bawah 8.775. Jika tidak break di bawah 8.800, potensi naik ke 8.900-8.950 short term.
2.

BMRI

: Buy if Break 6.075
Resistance di 6.150-6.225. Support di 6.000, cut loss jika break di bawah 5.900.
3.

ARKO

: Speculative Buy
Support di 700, cut loss jika break di bawah 690. Jika tidak break di bawah 700, potensi naik ke 730-750 short term.
4.

ACES

: Speculative Buy
Support di 745, cut loss jika break di bawah 740. Jika tidak break di bawah 740, potensi naik ke 775-800 short term.
5.

MBMA

: Speculative Buy
Support di 800, cut loss jika break di bawah 790. Jika tidak break di bawah 790, potensi naik ke 825-850 short term.
6.

BRPT

: Speculative Buy
Support di 1.300, cut loss jika break di bawah 1.280. Jika tidak break di bawah 1.280, potensi naik ke 1.340-1.380 short term. (Marjudin/ef)

Sumber : Admin