IHSG Berpotensi Lanjutkan Keperkasaan, Mainkan Saham Rekomendasi Analis
Friday, March 27, 2020       06:49 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan menuju target resistance terdekat di level 4.408, setelah kemarin melonjak signifikan sebesar 10,19 persen ke posisi 4.338.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD masih bergerak di zona negatif, namun indikator Stochastic dan RSI terlihat bergerak ke atas meninggalkan area jenuh jual (oversold).
"Di sisi lain, terlihat upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan IHSG , sehingga pergerakan indeks berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan, di Jakarta, Jumat (27/3).
Lebih lanjut Nafan menyebutkan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 4.123 dan 3.911, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 4.408 dan 4.545.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi saham , , , , dan .
Sementara itu, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang untuk berbalik melemah dengan rentang 4.200-4.400.
Lanjar menyebutkan, secara teknikal laju IHSG memiliki pola Elliot wave dengan cycle yang lebih kecil menguji target ideal wave 4 pada FR38,2% di kisaran 4.340-an hingga FR61,8% di kisaran 4.600-an.
"Apabila IHSG berhasil breakout target pertama, pergerakannya akan melanjutkan penguatan. Namun jika terjadi sebaliknya, skenario bearish akan berlanjut," ujar Lanjar.
Dia mengatakan, IHSG sudah mengakhiri wave 4 dan bergerak pada pola wave 5 dengan potensi pelemahan kembali di bawah level psikologis 4.000. "Sehingga IHSG diperkirakan bergerak cenderung berat di akhir pekan dan berpotensi melemah. Rentang pergerakan di level 4.200-4.400," katanya.
Menurut Lanjar, adanya potensi pembalikan arah melemah pada laju IHSG akhir pekan ini bisa direspons pelaku pasar dengan mengakumulasi saham , , , , , , , , , , dan . (Budi/ef)

Sumber : Admin