Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga BI Rate di level 6,25%. Di tengah kondisi higher for longer ini, terdapat beberapa bank yang menawarkan suku bunga untuk kreditpemilikanrumah (KPR) rendah.
Diketahui, suku bunga dasar kredit ( SBDK ) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh bank kepada nasabah. Dengan kata lain, SBDK bisa menjadi acuan penetapan suku bunga kredit KPR.
Melansir laporan Bank Indonesia, suku bunga kredit baru mengalami kenaikan sebesar 72 bps dibandingkan bulan sebelumnya, dari 9,33% menjadi 10,05%. Kenaikan suku bunga kredit baru diikuti dengan kenaikan suku bunga kredit secara agregat kendati dengan besaran yang lebih terbatas yaitu 1 bps ke level 9,26% pada Mei 2024.
Di tengah kenaikan ini, ada beberapa bank yang menawarkan kredit KPR dengan  spread  di bawah suku bunga BI Rate. Adapun bank yang menawarkan kredit KPR terendah per April 2024 adalah Bank Multiartha Sentosa dengan SBDK sebesar 5%.
Kemudian di susul dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Yogyakarta sebesar 5,73%. Di posisi ketiga, terdapat BPD Bali sebesar 6,2%. Lalu dilanjut dengan BPD Bengkulu dan BPD Kalbar 6,3% dan 6,64%.
Lebih lanjut, berikut merupakan daftar 10 bank dengan bunga KPR terendah per April 2024:
1. Bank Multiartha Sentosa: 5%
2. BPD Yogyakarta: 5,73%
3. BPD Bali: 6,20%
4. BPD Bengkulu: 6,3%
5. BPD Kalbar: 6,64%
6. BCA: 7,2%
7. BRI: 7,25%
8. Bank Mandiri: 7,30%
9. BPD Kaltim Kaltara: 7,32%
10. Bank IBK: 7,34%

Sumber : www.cnbcindonesia.com