Logam Emas Mendaki Naik Seiring Ketegangan Politik USA Dan China
Saturday, May 23, 2020       08:20 WIB

Ipotnews - Posisi harga emas mendaki naik pada perdagangan akhir pekan ini karena meningkatnya ketegangan AS-Cina menambah kekhawatiran lambatnya pemulihan ekonomi global yang telah pulih dari pandemi coronavirus.
Emas di pasar spot naik 0,6% ke harga $ 1,735.43 per ons, setelah jatuh 1,4% pada hari Kamis, dan menuju penurunan mingguan tipis. Emas berjangka AS naik 0,8% ke level harga $1,736.20.
"Sikap agresif China terhadap keamanan Hong Kong dapat memperburuk hubungan yang sudah tegang (dengan AS) dan kemungkinan konfrontasi antara kapal perang AS dan kapal angkut Iran menuju Venezuela adalah kekhawatiran utama menuju akhir pekan yang panjang, mendorong pembelian investor," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam dasar dan logam mulia di lembaga BMO.
Gesekan AS-China muncul lagi mengenai sumber virus corona dan semakin meningkat dengan proposal China untuk memberlakukan undang-undang keamanan di Hong Kong, menarik kritik dari Washington.
Ketegangan ini menambah kekhawatiran pemulihan ekonomi global yang lebih lambat, menekan pasar ekuitas tetapi mendukung dolar AS, juga dianggap sebagai tempat yang aman. Meningkatkan kesengsaraan ekonomi, Beijing menurunkan target pertumbuhan tahunan untuk pertama kalinya.
Fitch Solutions mencatat emas telah menahan level di atas $1.700 per ons, membangun pendorong untuk mencapai posisi tertingginya di tahun 2011 pada kuartal mendatang. Kata Fitch, Suku bunga rendah dalam jangka lebih lama dibarengi quantitative easing secara penuh, ketidakpastian makro dan geopolitik serta arus kuat investor akan terus menopang harga emas dalam jangka 6-12 bulan ke depan.
Sementara itu harga paladium turun 4,2% ke harga $1.922,55 per ons, tetapi berada di jalur mingguan terkuat sejak Maret. Platinum naik 0,5% menjadi $836,80 per ounce dan perak menguat 0,7% ke harga $ 7,17.
(cnbc/reuters)

Sumber : admin