Ipotnews - Pasar saham Eropa ditutup ke zona hijau pada perdagangan akhir pekan ini. Indek Pan Eropa, Stoxx 600 mencatat kenaikan 7,05 pada kuartal I tahun ini meskipun perdagangan diwarnai gejolak sektor perbankan.
Stoxx 600 menguat 1,36 persen secara bulanan. Sementara pada finis perdagangan akhir pekan ini Stoxx 600 naik 0,6 persen setelah data harga kenaikan konsumen zona Eropa reda dan angka inflasi utama AS lebih rendah dari perkiraan. Di market Jerman, Indeks DAX naik 0,69 persen ke 15.628. Indeks FTSE di Inggris naik 0,15 persen ke 7.631 dan Indeks CAC Prancis menguat 0,81 persen ke 7.322.
Saham ritel memimpin kenaikan, memperpanjang reli Kamis dan berakhir dengan 1,7%, sementara saham-saham barang rumah tangga dan jasa keuangan keduanya naik 1,2%.
Bank adalah satu-satunya yang lesu, ditutup 0,2% lebih rendah meskipun ada momentum positif sepanjang minggu. Swedbank adalah salah satu saham Eropa dengan kinerja terburuk.
Inflasi utama zona euro melambat menjadi 6,9% pada bulan Maret, pembacaan awal menunjukkan , turun dari 8,5% pada bulan Februari -- penurunan paling tajam dalam catatan, menurut Reuters. Tetapi inflasi inti, yang mengecualikan energi dan makanan, meningkat dari 5,6% menjadi 5,7%.
Pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa minggu ini menyarankan lebih banyak kenaikan suku bunga diperlukan, tetapi mungkin datang dengan kecepatan yang lebih lambat. ECB naik 50 basis poin di bulan Maret.
Rilis data lebih lanjut sepanjang pagi menunjukkan penurunan penjualan ritel Jerman ; sementara ekonomi Inggris mencatat pertumbuhan 0,1% pada kuartal keempat tahun 2022, direvisi naik dari perkiraan pertama yang tidak menunjukkan pertumbuhan.
Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS , tidak termasuk makanan dan energi, naik 0,3% pada Februari, data baru menunjukkan Jumat. Indeks inflasi, yang datang sedikit lebih rendah dari yang diharapkan, diawasi ketat oleh Federal Reserve dan investor karena mereka memetakan jalur kenaikan suku bunga di masa depan.
"Pasar mengakhiri kuartal pertama 2023 dengan cara yang positif," kata Sophie Lund-Yates, analis ekuitas di Hargreaves Lansdown. Saham teknologi global naik 19% untuk kuartal ini, katanya, dan investor merasa lebih percaya diri meskipun ada kegelisahan di ruang perbankan AS.
"Katalisator jangka pendek untuk pergerakan pasar lebih lanjut adalah pembacaan inflasi AS hari ini. Sementara inflasi telah bergerak ke arah yang benar secara keseluruhan, inflasi inti tetap kaku. Kemungkinan akan ada riak positif di seluruh indeks utama jika kita melihat inflasi inti melonggar, karena hal itu membersihkan lebih lanjut jalan bagi aset berisiko untuk menjadi makmur, "katanya dalam komentar email.
(cnbc)

Sumber : admin