Optimisme Pemangkasan Suku Bunga The Fed September Meningkat, Rupiah Perkasa Hari Ini
Wednesday, July 17, 2024       15:36 WIB

Ipotnews - Kurs rupiah ditutup menguat cukup banyak terhadap dolar hari ini, karena meningkatnya optimisme terhadap peluang pemangkasan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve pada September 2024.
Mengutip data Bloomberg pada Rabu (17/7) pukul 15.00 WIB, kurs rupiah ditutup di level Rp16.100 per dolar AS, posisi tersebut menguat 80 poin atau 0,49% jika dibandingkan akhir perdagangan Selasa sore (16/7) kemarin di level Rp16.180 per dolar AS.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan bahwa indeks dolar AS melemah hari ini. "Optimisme terhadap penurunan suku bunga juga meningkatkan saham-saham AS disebabkan pembacaan inflasi yang lemah dan komentar-komentar yang cenderung dovish dari Federal Reserve telah meningkatkan spekulasi bahwa bank sentral akan mulai menurunkan suku bunga acuan mulai bulan September," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis, sore ini.
Pelaku pasar memperkirakan kemungkinan sebesar 91,7% bahwa the Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September, menurut CME Fedwatch. "Data penjualan ritel yang lebih kuat dari perkiraan tidak banyak menghalangi spekulasi penurunan suku bunga," ujar Ibrahim.
Ketua the Fed Jerome Powell mengatakan dalam minggu ini bahwa The Fed semakin yakin bahwa inflasi akan terus menurun. Dia juga sebelumnya memberi isyarat bahwa bank sentral tidak perlu melihat inflasi mencapai target 2% untuk mulai menurunkan suku bunga.
Fokus juga tetap tertuju pada pemilihan presiden tahun 2024 setelah upaya pembunuhan terhadap Donald Trump pada akhir pekan. Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg Businessweek, Trump mengatakan bahwa dia yakin Taiwan harus membayar AS untuk memasok peralatan pertahanan ke pulau tersebut, dengan alasan bahwa Taiwan tidak memberikan apa pun kepada AS.
Di dalam negeri, Bank Indonesia (BI) menetapkan suku bunga acuan atau BI rate pada level 6,25%. Posisi ini masih sama seperti kebijakan pada bulan sebelumnya. Suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 5,50%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 7,00%.
Ini menjadi sentimen positif yang membantu penguatan kurs rupiah hari ini. "Nilai tukar rupiah yang seringkali menjadi patokan BI dalam menentukan BI rate juga terpantau terkendali terkhusus sejak akhir Juni hingga 15 Juli 2024. BI rate terakhir kali dinaikkan pada April 2024 dan ditahan pada pertemuan Mei serta Juni di level 6,25%," pungkas Ibrahim.(Adhitya)

Sumber : admin

berita terbaru