Oversubscribed Sebanyak 4,4 Kali, BBRI Kantongi Lebih Rp22 Triliun Dari Green Bond
Thursday, July 07, 2022       14:43 WIB

Ipotnews - Upaya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk () untuk menggaet para investor melalui obligasi berjalan lancar.
Adapun, Green Bond atau obligasi hijau Tahap I Tahun 2022 yang dirilis berhasil mendapatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 4,4 kali.
Dalam keterangan resmi seperti dikutip  Bisnis , Kamis (7/7 Direktur Utama , Sunarso menyampaikan apresiasinya terhadap kepercayaan investor. Menurutnya, keberhasilan tersebut menggambarkan minat masyarakat yang tinggi terhadap investasi berkelanjutan lingkungan yang lebih baik di masa depan. "Ini menunjukan antusiasme para investor untuk membeli instrumen-instrumen yang didasarkan pada aspirasi kita untuk merealisasikan green economy," jelasnya.
Oleh karenanya, ke depan akan terus memperkuat implementasi prinsip ESG dari sisi pendanaan atau liabilitas. Seperti diketahui, telah berkomitmen untuk memperkuat penerapan prinsip ESG atau Environmental (lingkungan), Social (sosial), dan Governance (tata kelola perusahaan), salah satunya lewat penawaran umum berkelanjutan obligasi berwawasan lingkungan atau green bond.
Dalam prospektus yang diterbitkan, menargetkan dana yang dihimpun dari Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan mencapai Rp15 triliun dan dilakukan bertahap selama 3 tahun sampai 2024. Adapun saat ini perseroan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank BRI Tahap I Tahun 2022 dengan pokok obligasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp5 triliun.
Untuk green bond BRI tersebut dibagi 3 seri dengan tenor dan kupon yang beragam yaitu, Seri A tenor 1 tahun dengan range kupon penawaran 3,70% - 4,50%. Seri B tenor 3 tahun dengan range kupon penawaran 5,75% - 6,50%. Serta Seri C tenor 5 tahun dengan range kupon penawaran 6,45% - 7,25%. Untuk kupon final dari green bond tersebut yaitu Seri A tenor 1 tahun dengan kupon 3,70%, seri B tenor 3 tahun dengan kupon 5,75%, serta Seri C tenor 5 tahun berkupon 6,45%.
Sementara itu, dengan kelebihan permintaan hingga 4,4 kali tersebut, mencatat jumlah permintaan dari investor domestik mencapai Rp21,84 triliun, sedangkan investor luar negeri Rp1,12 triliun.
Dana yang diperoleh dari penerbitan green bond BRI tersebut, sekitar 70% akan digunakan untuk pembiayaan baru, sedang berjalan, atau telah selesai, yang ditujukan kepada kegiatan usaha dan atau kegiatan lain yang termasuk dalam Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan ( KUBL ).
Sebagai informasi melansir  KONTAN , menorehkan performa sangat positif sepanjang kuartal I 2022. Laba bersih konsolidasi atau laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk mencapai Rp 12,16 triliun.
Laba tersebut meningkat 78,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yang mencapai Rp 6,82 triliun. Bahkan, capaian laba tersebut sudah melampaui masa sebelum dampak pandemi Covid-19 besar yakni laba pada kuartal I 2020 yakni sebesar Rp 8,17 triliun.
Laba bersih secara bank only juga meningkat signifikan yakni 63,4% year on year (yoy) dari Rp 6,6 triliun pada kuartal I 2021 menjadi Rp 10,9 triliun pada kuartal I 2022.
Pertumbuhan laba bersih ini sejalan dengan peningkatan pendapatan bunga bersih (net interst income/NII) secara konsolidasi sebesar 20% yoy dari Rp 25,58 triliun menjadi Rp 30,68 triliun. (winardi)

Sumber : Admin